World Mental Health Day, Berikut 11 Cara Menghentikan Panic Attack atau Serangan Panik
Berikut 11 cara menghentikan panic attack atau serangan panik pada seseorang.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Tiara Shelavie
Bagi seseorang yang mengalami panic attack, coba bayangkan sebuah tempat yang indah dan menyenangkan.
Tempat yang dibayangkan tersebut harus tenang dan santai.
Fokuslah pada setiap detail di tempat itu.
8. Lakukan olahraga ringan
Endorfin menjaga agar darah tetap terpompa dengan stabil saat itu.
Hal ini dapat meningkatkan suasana hati seseorang.
Apabila sedang stres, lakukan olahraga ringan.
Misalkan dengan berjalan kaki.
Namun, olahraga tidak dilakukan bagi seseorang yang mengalami hiperventilasi atau kesulitan bernapas.
Lakukan sesuatu untuk mengatur napas terlebih dulu.
9. Menggunakan lavender
Lavender diketahui dapat menenangkan dan menghilangkan stres.
Hal ini dapat membantu tubuh seseorang yang mengalami panic attack menjadi rileks.
Apabila seseornag mengetahui bahwa dirinya rentan untuk mengalami panic attack, siapkan minyak esensial lavender.
Kemudian oleskan minyak tersebut pada lengan dan hirup aromanya.
Minum teh lavender atau chamomile juga dapat membuat seseorang menjadi tenang dan santai.
Namun, lavender tidak boleh dikombinasikan dengan benzodiazepin.
hal ini dikarenakan efek kombinasi dapat menyebabkan kantuk yang berlebihan.
10. Mengulangi kata-kata sugesti
Mengulangi kata-kata sugesti dapat membuat tubuh menjadi rileks.
Hal ini dapat membuat seseorang fokus untuk memahami suatu hal selama panik.
Misalkan dengan mengulangi kata-kata 'ini akan segera berlalu'.
Cobalah untuk mengulangi kata-kata tersebut beberapa kali hingga perasaan panik mulai mereda.
11. Minum benzodiazepin
Minum benzodiazepin setelah mengalami panic attack dapat mengobati rasa panik pada seseorang.
Obat lain kemungkinan juga dapat membantu mengobati, tetapi dalam beberapa kasus, obat lain tidak memberikan perubahan pada tubuh.
Obat ini diresepkan oleh dokter.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)