10 Makanan Ini Dipercaya Dapat Menghilangkan Stres, Mulai dari Telur hingga Teh Chamomile
Berikut ini 10 makanan yang dipercaya dapat menghilangkan stres, mulai dari telur, ikan berlemak hingga teh chamomile.
Penulis: Adya Ninggar P
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini 10 makanan yang dapat mengatasi atau menghilangkan stres berlebihan.
Terkadang, manusia mengalami stres dan itu merupakan hal yang wajar.
Namun, jika kamu mengalami stres terus menerus, kondisi ini dapat berdampak serius pada kesehatan fisik dan emosional serta meningkatkan risiko seperti penyakit jantung dan depresi.
Ternyata, ada makanan dan minuman tertentu dapat menghilangkan stres yang dialami.
Baca juga: Ada Ekstrak Mutiara dalam Kandungan Skincare, Ketahui Manfaatnya untuk Kesehatan Kulit
Baca juga: 4 Manfaat Sabun Susu Kambing untuk Kesehatan Kulit, Salah Satunya Anti Aging
Berikut ini 10 makanan yang dipercaya dapat membantu menghilangkan stres, dikutip Tribunnews dari HealthLine:
1. Bubuk Matcha
Matcha adalah sumber asam amino yang lebih baik daripada jenis teh hijau lainnya, karena terbuat dari daun teh hijau yang ditanam di tempat teduh.
Proses ini meningkatkan kandungan senyawa tertentu, termasuk L-theanine.
Penelitian menunjukkan bahwa matcha dapat mengurangi stres jika kandungan L-theanine-nya cukup tinggi dan kafeinnya rendah.
2. Ubi jalar
Sumber karbohidrat yang kaya nutrisi seperti ubi jalar dapat membantu menurunkan kadar hormon stres kortisol.
Meskipun kadar kortisol diatur dengan ketat, stres kronis dapat menyebabkan disfungsi kortisol yang dapat menyebabkan peradangan, nyeri, dan efek samping lainnya.
Sebuah penelitian selama 8 minggu pada wanita dengan kelebihan berat badan atau obesitas menemukan bahwa mereka yang makan makanan yang kaya karbohidrat padat nutrisi memiliki kadar kortisol saliva yang jauh lebih rendah.
Sementara itu, ubi jalar adalah jenis terbaik sumber karbohidrat untuk mengendalikan hormon kortisol.
Ubi jalar juga cocok untuk dikombinasikan dengan nutrisi yang penting untuk mengendalikan stres, seperti vitamin C dan potasium.
3. Kimchi
Kimchi merupakan hidangan sayuran fermentasi yang biasanya dibuat dengan kubis napa dan daikon, sejenis lobak.
Makanan fermentasi seperti kimchi dikemas dengan bakteri menguntungkan yang disebut probiotik dan tinggi vitamin, mineral, dan antioksidan.
Penelitian mengungkapkan, makanan fermentasi dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan.
4. Telur
Telur sering disebut sebagai multivitamin alami karena profil nutrisinya yang mengesankan.
Perlu diketahui, telur mengandung vitamin, mineral, asam amino, dan antioksidan yang dibutuhkan untuk mengendalikan stres.
Telur utuh sangat kaya akan kolin, nutrisi yang ditemukan dalam jumlah besar yang hanya ada dalam beberapa makanan.
Kolin telah terbukti memainkan peran penting dalam kesehatan otak dan dapat melindungi terhadap respons stres.
Penelitian pada hewan mencatat bahwa suplemen kolin dapat membantu mengendalikan stres dan meningkatkan suasana hati.
Baca juga: Mengenal Fenomena Burn Out atau Stres yang Akut dan Solusi Mengatasi
5. Kerang
Ada banyak jenis kerang, seperti remis, kerang tawar, dan tiram, yang kaya akan asam amino seperti taurin yang telah terbukti potensinya untuk meningkatkan suasana hati.
Taurin dan asam amino lainnya diperlukan untuk menghasilkan neurotransmiter seperti dopamin, yang penting untuk mengatur respons stres.
Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa taurin memiliki efek antidepresan.
Kerang juga mengandung vitamin B12, seng, tembaga, mangan, dan selenium yang semuanya dapat membantu meningkatkan mood.
Sebuah penelitian pada 2.089 orang dewasa di Jepang mengaitkan asupan rendah seng, tembaga, dan mangan dengan gejala depresi dan kecemasan.
6. Ikan berlemak
Ikan berlemak seperti makarel, herring, salmon, dan sarden sangat kaya akan lemak omega-3 dan vitamin D.
Perlu diketahui, omega-3 dan vitamin D adalah nutrisi yang telah terbukti membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan mood.
Omega-3 tidak hanya penting untuk kesehatan otak dan suasana hati, tetapi juga dapat membantu tubuh mengatasi stres.
Faktanya, asupan omega-3 yang rendah dikaitkan dengan peningkatan kecemasan dan depresi pada populasi di dunia Barat.
Vitamin D juga memainkan peran penting dalam kesehatan mental dan pengendalian stres.
Pasalnya, banyak penelitian menunjukan bahwa kekurangan vitamin D dikaitkan dengan peningkatan risiko kecemasan dan depresi.
7. Kuaci
Kuaci atau biji bunga matahari merupakan sumber yang kaya vitamin E.
Sementara itu, vitamin E yang larut dalam lemak bertindak sebagai antioksidan kuat dan sangat penting untuk kesehatan mental.
Asupan rendah nutrisi ini dikaitkan dengan perubahan suasana hati dan depresi oleh berbagai penelitian.
Biji bunga matahari juga tinggi nutrisi penurun stres lainnya, termasuk magnesium, mangan, selenium, seng, vitamin B, dan tembaga.
8. Brokoli
Brokoli terkenal dengan manfaat kesehatannya, seperti untuk menurunkan risiko kanker tertentu, penyakit jantung, dan gangguan kesehatan mental seperti depresi.
Sayuran seperti brokoli adalah beberapa sumber makanan yang memiliki banyak nutrisi.
Nutrisi yang ada pada brokoli antara lain magnesium, vitamin C, dan folat, yang mana telah terbukti memerangi gejala depresi.
Brokoli juga kaya akan sulforaphane, senyawa belerang yang memiliki sifat neuroprotektif dan dapat menawarkan efek menenangkan dan antidepresan.
9. Buncis
Buncis mengandung vitamin dan mineral pelawan stres, antara lain magnesium, kalium, vitamin B, seng, selenium, mangan, dan tembaga.
Selain itu, buncis juga kaya akan L-tryptophan yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi neurotransmiter pengatur suasana hati.
Penelitian telah menemukan bahwa diet kaya protein nabati seperti buncis dapat membantu meningkatkan kesehatan otak dan meningkatkan kinerja mental.
10. Teh Kamomil (Chamomile)
Chamomile merupakan ramuan obat yang telah digunakan sejak zaman kuno sebagai peredam stres alami.
Teh dan ekstraknya telah terbukti meningkatkan tidur nyenyak dan mengurangi gejala kecemasan dan depresi.
(Tribunnews.com/Nadya)
Berita terkait tips kesehatan