Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Cegah Osteoporosis, Penyanyi Raisa Sadari Pentingnya Jaga Kesehatan Tulang

Pada usia 30 tahun, perempuan mulai mengalami penurunan massa atau kepadatan tulang, sehingga rentan mengalami kondisi osteoporosis.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Willem Jonata
zoom-in Cegah Osteoporosis, Penyanyi Raisa Sadari Pentingnya Jaga Kesehatan Tulang
Tribunnews/DH Sapto Nugroho
Penyanyi Raisa Andriana berpose usai diwawancara secara khusus oleh Tribunnews di Menara Kompas, Palmerah, Jakarta Pusat, Selasa (26/11/2019) siang. Raisa baru saja merilis single terbarunya yang berjudul You dan berencana akan menggelar konser tunggal di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Juni 2020 mendatang. Tribunnews/DH Sapto Nugroho 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi Raisa Andriana semakin menyadari pentingnya menjaga kebugaran tubuh, termasuk kesehatan tulangnya.

Memiliki usia yang telah melewati 30 tahun, ia menilai penting untuk mengkonsumsi makanan dan minuman dengan gizi seimbang, terutama yang mengandung kalsium dan vitamin D.

Karena dua nutrisi ini sangat penting untuk menjaga kesehatan tulangnya, lantaran usia 30 tahun merupakan usia yang rawan bagi perempuan terkena osteoporosis.

Perlu diketahui, pada usia 30 tahun, perempuan mulai mengalami penurunan massa atau kepadatan tulang, sehingga rentan mengalami kondisi tulang rapuh atau patah (osteoporosis).

"Penting banget ya, kita kan dari dulu cuma tahu 'oh nanti kalau kita udah tua, nanti tulang itu ada osteoporosis, ada macam-macam'. Tapi kita nggak tahu bahwa 'tua itu umur berapa sih? Dimulainya kapan sih? dan lain-lain faktor yang menyumbang di osteoporosis pada usia tua itu apa sih?'," ujar Raisa, dalam virtual Media Briefing bertajuk 'Prevent Osteoporosis in HER 30s: I AM Smarter Stronger, Happier', Selasa (19/10/2021).

Baca juga: Mengapa Perempuan Mengalami Osteoporosis? Ada Kaitan dengan Menopouse

Baca juga: Perbaiki Kelainan Tulang Akibat Kecelakaan dengan Limb Lengthening and Reconstruction, Ini Kata Ahli

Baca juga: Begini Serunya Raisa Andriana Nonton Laga Final Thomas Cup 2020

Menurutnya, tindakan pencegahan osteoporosis dengan menerapkan pola hidup sehat tentunya jauh lebih baik untuk mengurangi risiko terkena penyakit ini.

Berita Rekomendasi

"Jadi ya mencegah itu sangat lebih baik dibandingkan mengobati, jadi kita sebisa mungkin selalu mencegah (osteoporosis)," kata Raisa.

Oleh karena itu, istri dari aktor Hamish Daud ini menilai edukasi mengenai cara menjaga kesehatan tulang sejak dini merupakan hal yang sangat bermanfaat bagi dirinya.

Terlebih ia memiliki aktivitas sebagai seorang penyanyi yang harus selalu tampil enerjik di atas panggung.

"Jadinya, ada edukasi tentang tulang sejak dini itu tuh penting banget," tegas Raisa.

Pada kesempatan yang sama, Dokter Spesialis Gizi, Dr. Dr. Luciana B Sutanto, MS., Sp.GK., mengatakan kalsium sebenarnya dapat diperoleh secara mudah pada menu makanan yang biasa dikonsumsi selain susu, seperti kacang-kacangan dan biji-bijian.

Namun penyerapan kalsium akan berlangsung secara optimal, jika tubuh memiliki vitamin D yang cukup.

Dua nutrisi penting bagi tulang ini memang 'saling bergantung', karena tubuh memerlukan vitamin D untuk bisa menyerap kalsium secara baik.

Baca juga: Sistem Gerak Manusia: Pengertian dan Komponen Penggerak Tubuh Manusia, Tulang, Otot, serta Sendi

Saat tubuh mendapatkan asupan kalsium yang maksimal, maka kepadatan tulang pun akan terjaga, lantaran kalsium merupakan mineral yang menyusun tulang.

"Kalsium ada pada banyak makanan yang kita jumpai. Nah tapi kalau dengan adanya vitamin D yang cukup, penyerapan kalsium akan lebih baik," jelas Dr. Luciana.

Oleh karena itu, ia pun menyarankan kaum perempuan untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung gizi seimbang, termasuk kalsium dan vitamin D.

Hal itu karena perempuan rentan mengalami osteoporosis saat usianya memasuki 30 tahun, lantaran pada usia ini biasanya terjadi penurunan massa tulang.

"Alangkah baiknya kalau kita makan itu lengkap, karena dengan makan lengkap berarti ada kandungan kedua-duanya Dibandingkan dengan hanya makan yang milih-milih saja," kata Dr. Luciana.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas