Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Pahami Apa Itu Osteoporosis? Jika Anda Perempuan, Penting untuk Kenali Penyebabnya

Osteoporosis merupakan penyakit yang melemahkan tulang. Kaum Wanita harus kenali penyebabnya.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Pahami Apa Itu Osteoporosis? Jika Anda Perempuan, Penting untuk Kenali Penyebabnya
Shutterstock
Ilustrasi lansia mengalami osteoporosis. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Osteoporosis merupakan penyakit yang melemahkan tulang.

Jika anda memiliki kondisi tersebut, anda pun berisiko lebih besar untuk mengalami patah tulang secara tidak terduga karena ini dapat terjadi tiba-tiba.

Jika penyakit ini muncul, maka mengindikasikan tubuh anda mengalami penurunan massa dan kekuatan tulang.

Penyakit ini sering berkembang tanpa menunjukkan gejala maupun rasa sakit, biasanya gejalanya tidak ditemukan hingga akhirnya tulang anda tiba-tiba melemah, kemudian menyebabkan patah tulang yang sangat menyakitkan.

Sebagian besar patah tulang terjadi pada bagian pinggul, pergelangan tangan dan tulang belakang.

Kata 'osteoporosis' pun berarti 'tulang yang keropos atau rapuh'.

Berita Rekomendasi

Lalu siapa yang berisiko terkena osteoporosis?

Baca juga: Waspada Osteoporosis: Penyakit Senyap yang Gerogoti Massa Tulang

Dikutip dari laman clevelandclinic.org, Rabu (20/10/2021), sekitar 200 juta orang di seluruh dunia diperkirakan menderita osteoporosis, sedangkan di Amerika Serikat (AS), angkanya mencapai sekitar 54 juta orang.

Meskipun penyakit ini bisa dialami siapapun, baik laki-laki maupun perempuan, namun perempuan memiliki risiko 4 kali lebih besar terkena penyakit ini dibandingkan laki-laki.

Saat ini ada sekitar 2 juta laki-laki di AS yang menderita osteoporosis dan sekitar lebih dari 12 juta berisiko mengalami kondisi tersebut.

Perlu diketahui, setelah mencapai usia 50 tahun, satu dari dua perempuan dan satu dari empat laki-laki akan mengalami kondisi patah tulang dalam hidup mereka karena osteoporosis.

Sedangkan 30 persen lainnya memiliki kepadatan tulang yang rendah dan menempatkan mereka pada risiko terkena osteoporosis, kondisi ini pun disebut osteopenia.

Baca juga: Risiko Osteoporosis 4 Kali Lebih Tinggi dari Pria, Wanita Harus Tahu Pentingnya Kesehatan Tulang

Osteoporosis bertanggung jawab atas lebih dari 2 juta kasus patah tulang setiap tahunnya, dan jumlah ini terus bertambah.

Ada beberapa langkah yang dapat anda lakukan untuk mencegah terjadinya osteoporosis.

Satu diantaranya adalah tindakan seperti perawatan yang diklaim dapat memperlambat laju pengeroposan tulang, ini jika anda memang menderita osteoporosis.

Apa yang menyebabkan seseorang menderita osteoporosis?

Para peneliti mencoba memahami bagaimana osteoporosis berkembang tanpa diketahui penyebab pastinya.

Tubuh anda memiliki tulang yang terbuat dari jaringan yang hidup dan tumbuh.

Nah, bagian dalam tulang yang sehat itu akan tampak seperti spons, area ini disebut sebagai tulang trabekular.

Sedangkan kulit luar dari tulang padat yang membungkus tulang spons itu terlihat seperti cangkang keras dan disebut sebagai tulang kortikal.

Saat osteoporosis terjadi, 'lubang' pada 'spons' tumbuh lebih besar dan lebih banyak, ini tentu akan melemahkan bagian dalam tulang.

Padahal tulang memiliki fungsi untuk menopang tubuh dan melindungi organ vital, tulang juga menyimpan kalsium dan mineral lainnya.

Lalu saat tubuh anda membutuhkan kalsium, maka ia akan memecah dan membangun kembali tulang.

Proses ini yang disebut remodeling tulang, memasok kalsium yang dibutuhkan tubuh sambil menjaga tulang agar tetap kuat.

Biasanya, anda akan membangun lebih banyak tulang dibandingkan dengan yang dihilangkan itu sampai usia anda mencapai sekitar 30 tahun.

Karena setelah usia 35 tahun, kerusakan tulang pun akan terjadi lebih cepat dibandingkan dengan penumpukan tulang, ini yang menyebabkan hilangnya massa tulang secara bertahap.

Baca juga: Cegah Osteoporosis, Penyanyi Raisa Sadari Pentingnya Jaga Kesehatan Tulang

Jika anda menderita osteoporosis, anda tentu akan kehilangan massa tulang pada tingkat yang jauh lebih besar.

Bahkan setelah perempuan mengalami fase menopause, tingkat kerusakan tulang pun dapat terjadi lebih cepat.

Sumber berita

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas