Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Malas Gerak saat Pandemi, Tiga Aktivitas Fisik Ini Bantu Cegah Osteoporosis

Kurangnya aktivitas fisik hingga kebiasaan makan yang tidak sehat menjadi faktor risiko yang besar untuk seseorang mengalami osteoporosis.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Willem Jonata
zoom-in Malas Gerak saat Pandemi, Tiga Aktivitas Fisik Ini Bantu Cegah Osteoporosis
Shutterstock
Ilustrasi lansia mengalami osteoporosis. 

Latihan ini meliputi aerobik, naik turun tangga, menari, jogging, lari, berjalan, dan yoga.

“Olahraga ini membuat posisi kaki kita menapak bumi, sehingga dapat membangun tulang dan mempertahankannya tetap kuat,” ujarnya.

4. Non weight bearing exercise

Latihan fisik ini berkebalikan dari weight bearing exercise, jadi telapak kaki tidak menyentuh permukaan tanah, alias tungkai tidak diberi beban atau menggantung.

Jenis olahraga ini adalah bersepeda, berenang, kardiovaskular endurance.

“Latihan ini sifatnya lebih ringan daripada weight bearing exercise, karena tidak menopang tubuh terlalu berat,” imbuh dr Udria.

Weight bearing exercise merupakan latihan fisik yang paling utama untuk mencegah osteoporosis, karena latihan tersebut memaksimalkan kekuatan tulang.

BERITA REKOMENDASI

Latihan fisik dapat dilakukan dalam waktu 150 menit per minggu atau  4-5 kali satu minggu dengan durasi 30 menit.

Jika seseorang baru memulai olahraga, maka disarankan untuk memulainya dengan start low dan goes low, artinya dimulai dengan olahraga ringan terlebih dahulu.

“Kalau masih pemula jangan terburu-buru untuk berlari dengan jarak jauh dan dalam waktu lama, tapi harus bertahap,” ungkapnya.

Selain banyak bergerak, penting juga untuk memperhatikan asupan nutrisi yang dikonsumsi, kalsium dan Vitamin D untuk menjaga kesehatan tulang.

Pasalnya dalam satu hari seseorang membutuhkan 1000-1500 mg kalsium, namun pada segelas susu hanya mengandung 280 mg kalsium, oleh karena itu penting bagi seseorang untuk melengkapinya dengan sumber makanan lain atau suplemen.

“Pada segelas susu itu hanya mengandung 280 mg, tapi bukan berarti sehari minum empat gelas susu karena pada susu juga mengandung lemak dll. Jadi untuk memenuhi kebutuhan kalsium, kita bisa mengonsumsi sumber kalsium lain atau suplemen,” pesannya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas