Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Mengenal Kondisi Microsleep Saat Mengemudi, Badan Tertidur Sesaat, Bisa Saat Mata Terbuka

Microsleep itu keadaan badan tertidur hanya sesaat. Mungkin sekitar 1 sampai 30 detik. Bisa juga saat mata terbuka

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Mengenal Kondisi Microsleep Saat Mengemudi, Badan Tertidur Sesaat, Bisa Saat Mata Terbuka
Twitter
Artis Vanessa Angel meninggal dunia bersama suaminya Febri Ardiansyah saat mobil yang ditumpanginya mengalami kecelakaan di jalan Tol Nganjuk arah Surabaya KM 673+300A. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sopir yang mengantuk menjadi dugaan sementara penyebab kecelakaan yang mengakibatkan meninggalnya Vanessa Angel dan suaminya Bibi Andriansyah.

Sang sopir, Tubagus Joddy, dilaporkan kini sedang menjalani pemeriksaan kepolisian.

Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Timur Kombes Latif Usman mengatakan, pengakuan Tubagus Joddy, sang sopir mengantuk saat mengemudikan mobil Vanessa Angel.

Sebab itu, Tubagus Joddy membantingkan stir kemudinya ke kiri hingga menabrak pembatas jalan tol di sebelah kiri, dikutip dari WartaKotalive.com.

Diberitakan, artis Vanessa Angel dan suaminya mengalami kecelakaan maut di Tol Nganjuk arah Surabaya kilometer 672+400A, Jawa Timur, Kamis (4/11/2021).

Baca juga: Sebelum Meninggal, Bibi Ardiansyah dan Vanessa Angel Sempat Singgung soal Warisan untuk Buah Hatinya

Vanessa Angel dan Suaminya Dikabarkan Terlibat Laka Lantas di Tol Jombang.
Vanessa Angel dan Suaminya Dikabarkan Terlibat Laka Lantas di Tol Jombang. (Tribun Jatim)

Belajar dari kejadian ini, Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengingatkan, berkendara dalam keadaan mengantuk sama bahayanya seperti dalam kondisi mabuk.

Karena itu, disarankan jangan pernah memaksakan diri. Lebih baik berhenti sebentar untuk menghilangkan rasa kantuk tersebut.

Berita Rekomendasi

“Sebab, otak terlambat memberikan tanggapan akan tangkapan indera kita. Ketika dalam kondisi berkendara, tidak fokus selama beberapa detik saja bisa berakibat fatal,” ujar Jusri saat dilansir Kompas.com.

Menurut Jusri, kejadian yang dapat dialami para pengemudi di jalan adalah gejala microsleep.

Ini dapat menjadi tambahan pengetahuan bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang hendak melakukan perjalan jauh.

“Microsleep itu keadaan badan tertidur hanya sesaat. Mungkin sekitar 1 sampai 30 detik. Bisa juga saat mata terbuka, saat tengah berkendara. Ini tentu berbahaya,” katanya.

Jusri menambakan, kalau memang pengemudi dari awal merasa masih mengantuk atau lelah, sebaiknya gunakan transportasi lain atau segera berhenti di tempat aman.

“Bisa juga dengan melakukan aktivitas lain yang sifatnya menghilangkan kantuk. Seperti mendengarkan musik, mengajak penumpang yang ada di sebelah untuk mengobrol, ataupun stimulasi otak dengan membaca apa yang terlihat,” ucapnya.

Apabila sudah tidak kuat, Jusri menegaskan, lebih baik pengemudi cari tempat yang benar-benar aman dan tidur, kemudian setelah segar diperbolehkan melanjutkan perjalanan lagi.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas