Gejala dan Penyebab Gagal Jantung, Berikut Perbedaannya dengan Serangan Jantung
Berikut ini penjelasan mengenai apa itu heart failure atau gagal jantung beserta perbedaannya dengan serangan jantung.
Penulis: Adya Ninggar P
Editor: Arif Fajar Nasucha
Tingkat estrogen yang lebih tinggi juga dapat mengurangi risiko seseorang terkena serangan jantung.
Akibatnya, wanita memiliki risiko lebih besar terkena serangan jantung setelah menopause daripada sebelumnya.
Gagal Jantung
Dikutip dari Healthline, gagal jantung ditandai dengan ketidakmampuan jantung untuk memompa suplai darah yang cukup ke tubuh.
Tanpa aliran darah yang cukup, semua fungsi utama tubuh akan terganggu.
Gagal jantung adalah suatu kondisi atau kumpulan gejala yang melemahkan jantung.
Pada beberapa orang terkena gagal jantung, jantung mengalami kesulitan memompa cukup darah untuk mendukung organ lain dalam tubuh.
Sebagian lainnya mungkin mengalami pengerasan dan kekakuan otot jantung itu sendiri, yang menghalangi atau mengurangi aliran darah ke jantung.
Gagal jantung dapat mempengaruhi sisi kanan atau kiri jantung atau keduanya secara bersamaan.
Pada gagal jantung akut, gejalanya muncul tiba-tiba, tetapi hilang dengan cukup cepat.
Kondisi ini sering terjadi setelah serangan jantung.
Ini juga mungkin akibat dari masalah dengan katup jantung yang mengontrol aliran darah di
jantung.
Namun, pada gagal jantung kronis, gejalanya terus menerus dan tidak membaik seiring waktu.
Sebagian besar kasus gagal jantung bersifat kronis.