Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Marak Vaksinasi Palsu di India, Tidak Pernah Divaksin Tapi Dikirimi Sertifikat

Ribuan warga di berbagai kota di India menjadi korban vaksinasi Covid-19 palsu pada Juli lalu, termasuk Kolkata dan Mumbai.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Marak Vaksinasi Palsu di India, Tidak Pernah Divaksin Tapi Dikirimi Sertifikat
Tribunnews/Richard Susilo
ILUSTRASI - Vaksin Pfizer 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, UTTAR PRADESH - Ribuan warga di berbagai kota di India menjadi korban vaksinasi Covid-19 palsu pada Juli lalu, termasuk Kolkata dan Mumbai.

Saat India meningkatkan upaya vaksinasi Covid-19, terutama di daerah pedesaan, Kepolisian negara bagian Uttar Pradesh telah mendaftarkan kasus drive inokulasi palsu di Distrik Unnao.

Sekitar 3.000 dosis vaksin yang ditujukan untuk Pusat Kesehatan Masyarakat di daerah Miyaganj di Distrik Unnao ditemukan sangat mencurigakan di kediaman seorang karyawan swasta.

Hal itu karena vaksin tersebut tidak disimpan dalam cold storage.

Dikutip dari laman Sputnik News, Jumat (12/11/2021), vaksinasi palsu ini terungkap setelah individu yang divaksinasi ternyata menerima pesan yang mengatakan bahwa mereka telah menerima dosis kedua, padahal mereka hanya diberikan dosis pertama.

Baca juga: Studi: Vaksin Covid-19 Buatan India, Covaxin, Sangat Manjur Tanpa Masalah Keamanan

Menurut warga setempat, banyak pula yang menerima pesan konfirmasi di ponsel mereka bahwa mereka telah divaksinasi Covid-19, meskipun tidak pernah disuntik.

Baca juga: 10 Pasien Tewas dan Beberapa Terluka Akibat Insiden Kebakaran di Rumah Sakit Covid-19 India

Berita Rekomendasi

Sesuai aturan pemerintah India, setelah menerima setiap dosis vaksin Covid-19, penerima vaksin akan mendapatkan pesan dan sertifikat elektronik melalui nomor ponsel mereka untuk memastikan transparansi vaksinasi tiap individu.

Para pejabat kemudian mengkonfirmasi bahwa pemerintah negara itu telah memerintahkan penyelidikan atas insiden tersebut.

 

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas