Hari Diabetes Sedunia 2021: Mengenal Retinopati Diabetik, Gejala, Penyebab dan Pencegahannya
Berikut ini gejala, penyebab, serta pencegahan penyakit Retinopati Diabetik yang dapat menyebabkan kebutaan.
Editor: Miftah
NPDR dapat berkembang dari ringan hingga parah karena lebih banyak pembuluh darah tersumbat.
Terkadang kerusakan pembuluh darah retina menyebabkan penumpukan cairan (edema) di bagian tengah (makula) retina.
Jika edema makula menurunkan penglihatan, pengobatan diperlukan untuk mencegah kehilangan penglihatan permanen.
Baca juga: Tips Kesehatan Mudah dan Efektif untuk Mencegah Diabetes, Mulai Tidur Cukup hingga Hindari Stres
2. Retinopati diabetik lanjut
Retinopati diabetik dapat berkembang menjadi tipe yang lebih parah ini, yang dikenal sebagai retinopati diabetik proliferatif.
Pada tipe ini, pembuluh darah yang rusak menutup, hingga menyebabkan pertumbuhan pembuluh darah baru yang abnormal di retina.
Pembuluh darah baru ini rapuh dan dapat bocor ke dalam zat bening seperti jeli yang mengisi bagian tengah mata Anda (vitreous).
Akhirnya, jaringan parut dari pertumbuhan pembuluh darah baru dapat menyebabkan retina terlepas dari bagian belakang mata Anda.
Jika pembuluh darah baru mengganggu aliran normal cairan keluar dari mata, tekanan dapat terbentuk di bola mata Anda.
Penumpukan ini dapat merusak saraf yang membawa gambar dari mata Anda ke otak Anda (saraf optik), yang mengakibatkan glaukoma.
Pencegahan Retinopati diabetik
Jika Anda menderita diabetes, kurangi risiko terkena retinopati diabetik dengan melakukan hal berikut:
1. Kelola diabetes Anda
Jadikan makan sehat dan aktivitas fisik sebagai bagian dari rutinitas harian Anda.