TRIBUNNEWS.COM - Simak tips sehat hadapi stres di masa pandemi Covid-19, selengkapnya dalam artikel ini.

Di masa pandemi Covid-19 banyak masyarakat menghadapi situasi baru yang dapat memicu stres.

Terdapat bermacam-macam penyebab stres seperti masalah keuangan, keluarga, lama berada di rumah dan lain sebagainya.

Oleh karena itu, masyarakat perlu mengetahui cara sehat untuk mengatasi di tengah pandemi Covid-19.

Baca juga: Tips Pola Hidup Sehat Selama Pandemi Covid-19: Cukupi Kebutuhan Nutrisi dan Istirahat Teratur

Baca juga: 10 Tips Berhenti Merokok: Ganti Kebiasaan Minuman hingga Buat Tangan dan Mulut Sibuk

Berikut cara sehat menghadapi stres yang dikutip dari covid19.go.id:

1. Batasi diri dari mengonsumsi berbagai berita atau informasi yang ada di media sosial untuk sementara waktu

2. Mengambil napas dalam-dalam sambil melakukan peregangan (stretching)

3. Meditasi

4. Mengonsumsi makanan yang sehat dan gizi seimbang.

Aneka ragam makanan sangat diperlukan karena tidak ada satu jenis makanan pun yang mengandung zat gizi lengkap kecuali ASI.

Contohnya nasi merupakan sumber utama kalori, tetapi miskin vitamin dan mineral.

Sedangkan sayuran dan buah-buahan pada umumnya kaya akan vitamin, mineral dan serat, tetapi miskin kalori dan protein.

Ikan merupakan sumber utama protein tetapi sedikit kalori.

Keanekaragaman jenis pangan juga termasuk proporsi makanan yang seimbang, dalam jumlah yang cukup, tidak berlebihan dan dilakukan secara teratur.

Menurut Nutrisionist RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar, Yenny Irasari, AMG, untuk memenuhi gizi seimbang dapat menerapkan konsep "Piring Makanku".

Isi "piring makanku", terdiri dari:

- Setengah porsi piring makan berupa sayur dan buah beraneka jenis dan warna;

- Seperempat porsi makan berisi rotein, baik hewani telur/ayam/ikan/daging maupun nabati dari kacang-kacangan.

- Seperempat porsi piring makan yang diisi karbohidrat kompleks yaitu beras dan biji-bijian.

- Lengkapi dengan minyak sehat seperti minyak zaitun, kedelai, jagung, atau kanola.

Hindari minyak yang mengandung lemak jenuh atau kolestrol tinggi.

5. Berolahraga secara teratur

Luangkan waktu untuk berolahraga sekitar tiga hingga empat kali dalam seminggu.

Selain itu, dikutip dari kesehatan.jogjakota.go.id, dapat juga melakukan aktifitas fisik lain seperti:

- Berkebun

- Kerja rumah tangga yang menggerakkan otot

- Menari

- Naik turun tangga

- Bersepeda

- Jalan kaki minimal 10.000 langkah

Dengan melakukan aktivitas tersebut dapat membantu meningkatkan pertahanan tubuh atau imun terhadap terhadap virus dan bakteri.

6. Tidur yang cukup

Dilansir dari National Sleep Foundation, direkomendasikan untuk usia dewasa muda (18-25 tahun) membutuhkan waktu tidur 7-9 jam per malam.

Orang yang tidak memiliki waktu tidur cukup berpotensi terkena penyakit mematikan, seperti kanker dan jantung.

7. Menghindari mengonsumsi alkohol, tembakau, dan penggunaan zat secara berlebihan

8. Melanjutkan tindakan pencegahan atau perawatan kesehatan secara rutin seperti yang direkomendasikan tenaga kesehatan

9. Luangkan waktu untuk bersantai dan melakukan aktivitas lain yang disukai

10. Menjalin komunikasi dengan keluarga dan sahabat.

11. Bicarakan kekhawatiran dan perasaan pada orang yang dipercaya

12. Tetap terhubung dengan komunitas atau organisasi berbasis agama atau kepercayaan.

Selain itu, berupaya agar tetap tenang dan berpikiran positif sangat penting untuk menghindari penyakit.

Dengen pengendalian stress yang baik maka Kortisol yaitu hormon yang dilepaskan saat seseorang stres akan terkendali dan dapat membantu tubuh melawan peradangan dan penyakit.

Berupayalah untuk tetap tenang melalui berbagai cara seperti meluangkan waktu untuk menekuni hobi.

Dengan mengubah cara berpikir menjadi positif, maka kesehatan mental pun akan menjadi lebih baik.

(Tribunnews.com/Devi Rahma)

Artikel Lain Terkait Tips Kesehatan Tubuh