Waspada, Ini Penyebab dan Ciri-ciri Penyakit Jantung di Usia Muda
Penyakit jantung tak hanya menyarang lansia, tetapi juga usia muda. Simak penyebab ciri-cirinya.
TRIBUNNEWS.COM – Penyakit jantung atau kardiovaskular adalah salah satu penyebab utama kematian di dunia.
Dikutip Tribunnews.com dari World Health Organization (WHO) pada Jumat (19/11/2021), setiap tahun terdapat sebanyak 17.900.000 orang yang meninggal dunia akibat penyakit jantung.
Sepertiga dari kematian akibat penyakit jantung terjadi pada orang berusia di bawah 70 tahun.
Mengutip Cleveland Clinic pada Jumat, beberapa dekade terakhir penyakit jantung memang banyak diderita oleh pria usia di atas 50 tahun dan wanita usia di atas 65 tahun.
Namun, kini orang muda usia 20 sampai 40 tahun juga mengalami penyakit jantung.
Baca juga: 5 Manfaat Jahe untuk Kesehatan: Lancarkan Pencernaan hingga Tingkatkan Kesehatan Jantung
Lantas apa saja ciri-ciri penyakit jantung di usia muda, mengapa hal itu bisa terjadi, dan bagaimana cara mencegahnya? Simak penjelasan berikut.
Ciri-ciri penyakit jantung di usia muda
Dirangkum Tribunnews.com dari British Heart Foundation, Jumat, terdapat beberapa ciri-ciri penyakit jantung di usia muda.
Sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter apabila mengalami ciri-ciri berikut ini.
- Sakit perut bagian atas yang menjalar sampai ke bagian dada
- Detak jantung sering tidak teratur
- Badan terasa kelelahan padahal tidak sedang melakukan banyak aktivitas
- Banyak berkeringat padahal tidak sedang kepanasan atau beraktivitas banyak
- Kaki terasa sakit saat berjalan, terutama pada bagian betis
- Pergelangan kaki bengkak
- Lengan kiri terasa sakit atau nyeri yang menjalar dari leher atau dada
- Mual dan tidak enak badan
- Merasakan tersedak sampai terasa sesak di tenggorokan
- Sakit pada bagian rahang dan punggung
Baca juga: Ketahui Gejala Anak yang Alami Penyakit Jantung Bawaan
Penyebab penyakit jantung di usia muda
Berikut adalah beberapa faktor yang menyebabkan penyakit jantung di usia muda, seperti dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber, Jumat.
Apabila mengalami lebih dari satu faktor berikut ini, risiko penyakit jantung di usia muda bisa meningkat.
- Kurang atau jarang olahraga
- Malas bergerak dan terlalu sering duduk
- Kegemukan atau obesitas
- Tekanan darah tinggi
- Kolesterol tinggi
- Merokok dan menghisap vapor
- Mengonsumsi minuman beralkohol
- Stres
- Penyakit diabetes tipe 2 yang dipicu oleh pola makan tak sehat, seperti sering mengonsumsi makanan olahan
- Riwayat keluarga berpenyakit jantung
Cara mencegah penyakit jantung di usia muda
Melansir Centers for Disease Control and Prevention (CDC), Jumat, penyakit jantung dapat dicegah dengan menerapkan kebiasaan baik berikut ini.
Mengontrol pola makan
Konsumsi lebih banyak buah dan sayur yang tinggi serat dan rendah lemak, serta kurangi makanan olahan, gula, garam, lemak jenuh, dan lemak trans.
Menjaga berat badan
Usahakan untuk menjaga berat badan supaya terhindar dari obesitas. Sebab, obesitas dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Aktif bergerak
Orang dewasa harus menjalankan aktivitas fisik intensitas sedang selama setidaknya dua jam 30 menit setiap minggu. Adapun anak-anak dan remaja harus melakukan aktivitas fisik setidaknya satu jam setiap hari.
Tidak merokok
Jika Anda tidak merokok, jangan mencoba merokok. Jika Anda ketergantungan dengan rokok, segera berhenti untuk menurunkan risiko penyakit jantung.
Baca juga: Ini Tindakan Pertama Harus Dilakukan Orangtua Saat Anak dengan Penyakit Jantung Bawaan Kambuh
Bagi Anda yang mengalami ciri-ciri penyakit jantung di usia muda atau termasuk dalam kelompok berisiko mengalami penyakit jantung, sebaiknya segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan (faskes) terdekat.
Jangan lupa membawa kartu BPJS Kesehatan dan memberikannya kepada petugas.
Apabila keluarga Anda belum terdaftar BPJS Kesehatan, segera daftarkan diri melalui berbagai layanan pendaftaran BPJS Kesehatan, seperti Pandawa, pesan WhatsApp nomor 08118750400, Telegram BPJS Kesehatan, Aplikasi Mobile JKN, atau telepon BPJS Kesehatan Care Center di nomor 165.
Selain itu, Anda juga bisa mendaftarkan diri melalui mobile customer service (MCS) atau datang langsung ke kantor cabang BPJS kesehatan terdekat di kota Anda.