TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini beragam manfaat meditasi untuk pekerja kantoran, mulai dari mengurangi stres hingga menjaga kesehatan jantung.

Meditasi adalah proses kebiasaan melatih pikiran seseorang untuk fokus dan mampu mengarahkan pikiran.

Popularitas meditasi meningkat karena semakin banyak orang menemukan banyak manfaat kesehatan dari melakukan meditasi.

Baca juga: Tips Sehat Hadapi Stres di Masa Pandemi Covid-19: Olahraga Rutin dan Meditasi

Banyak orang menganggap meditasi sebagai cara untuk mengurangi stres dan mengembangkan konsentrasi.

Orang-orang juga menggunakan meditasi untuk mengembangkan kebiasaan dan perasaan bermanfaat lainnya, seperti suasana hati dan pandangan yang positif, disiplin diri, pola tidur yang sehat, dan bahkan meningkatkan toleransi rasa sakit.

Para pekerja kantoran yang mengalami tekanan pekerjaan bisa menggunakan meditasi sebagai cara yang efektif untuk menghilangkan stres.

Hal ini juga diungkapkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan melalui akun Instagram resminya, @kemnaker. 

"Berapa banyak dari kita merasa tekanan kerja mulai tak terhindarkan?

Jika Rekanaker salah satunya, ini mungkin pertanda Rekanaker butuh meditasi.

Meditasi merupakan cara yang efektif untuk menghilangkan stres.

Memangnya apa saja sih manfaat meditasi untuk para pekerja kantoran? Yuk, ketahui jawabannya.." tulis caption akun Instagram @kemnaker.

Manfaat meditasi untuk pekerja kantoran

Berikut ini 5 manfaat meditasi untuk pekerja kantoran ala Kemnaker

1. Meningkatkan fokus

2. Meredakan stres setelah lelahnya bekerja

3. Menjaga kesehatan jantung

4. Memperkuat sistem kekebalan tubuh

5. Meningkatkan kesehatan emosional

Selain kelima manfaat di atas, meditasi juga memiliki manfaat lain seperti dikutip dari Healthline berikut ini.

1. Meditasi dapat mengurangi stres

Biasanya, stres mental dan fisik menyebabkan peningkatan kadar hormon stres kortisol.

Ini menghasilkan banyak efek berbahaya dari stres, seperti pelepasan bahan kimia inflamasi yang disebut sitokin.

Efek ini dapat mengganggu tidur, meningkatkan depresi dan kecemasan, meningkatkan tekanan darah, dan berkontribusi pada kelelahan dan pemikiran keruh.

2. Meditasi dapat mengontrol kecemasan

Sebuah meta-analisis yang melibatkan hampir 1.300 orang dewasa menemukan bahwa meditasi dapat mengurangi kecemasan.

Meditasi juga dapat membantu mengendalikan kecemasan terkait pekerjaan.

Satu studi menemukan bahwa karyawan yang menggunakan aplikasi meditasi mindfulness selama 8 minggu mengalami peningkatan perasaan sejahtera dan penurunan tekanan serta ketegangan pekerjaan.

3. Meditasi dapat meningkatkan kesehatan emosional

Beberapa bentuk meditasi dapat meningkatkan citra diri dan pandangan hidup yang lebih positif.

Beberapa bentuk meditasi dapat memperbaiki depresi dan mengurangi pikiran negatif.

Ini juga dapat menurunkan kadar sitokin inflamasi, yang dapat berkontribusi pada depresi.

Baca juga: Meditasi, Kunci Atasi Kecemasan dan Stres di Masa Pandemi Covid-19

4. Meditasi dapat meningkatkan kesadaran diri

Beberapa bentuk meditasi dapat membantu Anda mengembangkan pemahaman yang lebih kuat tentang diri sendiri serta membantu Anda tumbuh menjadi diri Anda yang terbaik.

Satu ulasan dari 27 penelitian menunjukkan bahwa berlatih tai chi dapat dikaitkan dengan peningkatan efikasi diri, yang merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan keyakinan seseorang pada kapasitas atau kemampuan mereka sendiri untuk mengatasi tantangan.

5. Meditasi dapat memperkuat memori terkait usia

Peningkatan perhatian dan kejernihan berpikir dapat membantu memperkuat memori Anda.

Beberapa penelitian menemukan bukti bahwa beberapa gaya meditasi dapat meningkatkan perhatian, memori, dan kecepatan mental.

Selain memerangi kehilangan ingatan terkait usia yang normal, meditasi setidaknya dapat meningkatkan sebagian ingatan pada pasien dengan demensia.

6. Meditasi dapat menurunkan tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung

Meditasi juga dapat meningkatkan kesehatan fisik dengan mengurangi ketegangan pada jantung.

Seiring waktu, tekanan darah tinggi membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah, yang dapat menyebabkan fungsi jantung yang buruk.

Tekanan darah tinggi juga berkontribusi terhadap aterosklerosis, atau penyempitan pembuluh darah, yang dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.

Meditasi dapat bermanfaat mengendalikan tekanan darah dengan merelaksasi sinyal saraf yang mengoordinasikan fungsi jantung, ketegangan pembuluh darah.

(Tribunnews.com/Kristina Wulandari)