Apa Itu Penggumpalan Darah di Otak? Berikut Gejala, Penyebab, dan Cara Pencegahannya
Berikut penjelasan terkait penggumpalan darah di otak, gejala, penyebab, hingga cara pencegahannya.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Pravitri Retno W
- Gangguan autoimun;
- Penyakit yang berhubungan dengan peradangan kronis;
- Infeksi tertentu (HIV/AIDS, hepatitis C, atau penyakit Lyme).
Bisakah penggumpaln darah dicegah atau dihindari?
Pembekuan darah sangat dapat dicegah.
Untuk mencegah atau menghindari pembekuan darah, ketahui faktor risiko pribadi Anda dan kendalikan risiko yang Anda bisa.
Bekuan darah dirawat berdasarkan lokasinya.
Obat pengencer darah oral adalah perawatan yang paling umum untuk pembekuan darah.
Beberapa obat dapat diberikan melalui kateter (tabung panjang dan tipis) yang dimasukkan ke dalam area bekuan darah.
Beberapa gumpalan dapat diangkat melalui pembedahan.
Bicaralah dengan dokter jika Anda sedang hamil.
Obat-obatan mungkin melibatkan risiko bagi anak yang belum lahir.
Jika bekuan darah disebabkan oleh infeksi, dokter mungkin dapat mengobati infeksi dan mengurangi risiko pembekuan.
Cara mencegah pembekuan darah:
- Berhenti merokok;
- Jika obestitas, turunkan berat badan;
- Hindari pil KB;
- Aktif bergerak;
- Jika memiliki riwayat keluarga pembekuan darah, bicarakan dengan dokter.
Ada beberapa situasi dalam hidup yang meningkatkan risiko pembekuan darah, termasuk:
- Saat hamil;
- Ketika tidak bergerak dalam waktu lama;
- Ketika baru saja menjalani operasi besar;
- Ketika menderita kanker.
(Tribunnews.com/Yurika)