TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini manfaat meminum air putih di pagi hari, mulai dari menghilangkan racun hingga menurunkan berat badan.

Mengawali hari dengan meminum air putih di pagi hari sangat bermanfaat baik bagi tubuh.

Air menjadi salah satu hal terpenting bagi kehidupan karena air dibutuhkan dalam proses pencernaan, peredaran darah, melumasi sendi, hingga menjadi bahan cairan terpenting pada tubuh manusia.

Baca juga: Manfaat Kayu Manis bagi Kesehatan: Mengontrol Gula Darah hingga Memiliki Sifat Anti Kanker

Baca juga: Kandungan dan Manfaat Mangga untuk Kesehatan: Sumber Serat dan Vitamin C

Air menjadi salah satu cairan terpenting karena sekitar 60% dari tubuh seseorang terdiri dari air.

Oleh karena itu, rutin meminum air putih sangat disarankan bagi pemenuhan kebutuhan tubuh terutama di pagi hari.

Beberapa manfaat meminum air putih di pagi hari antara lain bisa menghilangkan racun dan menurunkan berat badan.

Dikutip dari Medical News Today, berikut ini 6 manfaat yang akan diperoleh ketika meminum air putih terutama di pagi hari.

1. Minum air putih di pagi hari membantu menghilangkan racun

Saat tidur, tubuh bekerja dan mengeluarkan racun.

Minum air putih setelah bangun tidur dapat membantu membersihkan racun dalam tubuh.

Selain itu, ginjal adalah pengatur utama keseimbangan cairan, dan ginjal memang membutuhkan air untuk menghilangkan racun dari aliran darah.

2. Membantu metabolisme tubuh

Minum air putih di saat perut masih kosong bisa meningkatkan metabolisme tubuh.

Maka dari itu ketika bangun tidur, lebih baik kamu meminum segelas air putih.

Dengan minum air putih, usus besar di tubuh kita jadi lebih siap untuk menyerap nutrisi.

Minum air putih di pagi hari juga bisa mencegah asam lambung naik.

Sehingga dapat mencegah gangguan pencernaan.

Hal itu karena minum air putih di saat perut masih kosong bisa menaikkan proses metabolisme pada tubuh hingga 24 %.

3. Meningkatkan suasana hati

Minum air juga dapat memiliki efek positif pada suasana hati seseorang.

Orang yang biasanya meningkatkan asupan air akan memiliki suasana hati yang lebih baik.

Selain itu, dehidrasi dapat memengaruhi suasana hati secara negatif, sementara rehidrasi meningkatkan suasana hati dan memperbaiki kelelahan.

Dengan pemikiran ini, seseorang mungkin ingin minum air sepanjang hari untuk mengalami efek positif yang berkepanjangan pada suasana hati mereka.

4. Minum air di pagi hari bermanfaat bagi kulit

Minum air di pagi hari juga dapat meningkatkan kesehatan kulit.

Mengingat kulit mengandung sekitar 30% air, meminum air putih di pagi hari dianggap dapat meminimalkan jerawat dan membuat kulit tampak lembab.

Peningkatan asupan air akan memiliki efek positif pada fisiologi kulit sehingga kulit tampak lebih terhidrasi.

5. Minum air di pagi hari baik untuk fungsi tubuh

Asupan air yang cukup juga penting dalam banyak fungsi tubuh.

- Air baik untuk fungsi Ginjal

Minum air dapat membantu ginjal membuang air limbah dari tubuh.

- Air baik untuk fungsi Saluran kemih

Peningkatan asupan cairan dapat mencegah urolitiasis, yang terjadi ketika batu hadir di saluran kemih.

- Air baik untuk fungsi Sistem kardiovaskular

Seseorang membutuhkan asupan air yang cukup untuk fungsi sistem kardiovaskular yang tepat.

Studi tersebut mencatat bahwa dehidrasi dan asupan air yang tidak memadai secara negatif mempengaruhi regulasi tekanan darah dan fungsi pembuluh darah.

- Air baik untuk fungsi Sendi dan tulang

Air adalah komponen cairan pelumas di sekitar sendi, yang dapat membantu meredakan nyeri sendi.

6. Minum air putih di pagi hari dapat membantu menurunkan berat badan.

Hal ini berdasarkan penelitian tahun 2019 yang menemukan bahwa asupan cairan yang lebih tinggi memiliki kaitan dengan peningkatan komposisi tubuh pada orang dewasa muda.

Selain itu, minum air setelah bangun tidur ketika perut masih dalam kondisi kosong akan membantu pembersihan racun yang tersisa atau detoksifikasi.

Pelepasan racun yang optimal secara tidak langsung akan memperbaiki kondisi pencernaan.

Dengan begitu, kamu tidak akan merasa cepat lapar dan mencegah konsumsi makanan yang berlebihan.

(Tribunnews.com/Kristina Wulandari)