Mengenal Kanker Angiosarcoma, Berikut Gejala, Faktor Risiko, dan Cara Pengobatannya
Angiosarcoma merupakan jenis kanker yang langka. Berikut gejala, faktor risiko hingga cara pengobatan kanker angiosarcoma.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Simak informasi terkait kanker angiosarcoma, dari gejala hingga cara pengobatannya.
Angiosarcoma merupakan jenis kanker yang langka.
Mengutip Mayo Clinic, angiosarcoma adalah kanker yang terbentuk di lapisan pembuluh darah dan pembuluh getah bening.
Pembuluh getah bening yang merupakan bagian dari sistem kekebalan mengumpulkan bakteri, virus, dan produk limbah dari tubuh dan membuangnya.
Angiosarcoma dapat muncul di tubuh bagian mana saja, tetapi paling sering terjadi pada kulit di kepala dan leher.
Baca juga: Manfaat Kayu Manis bagi Kesehatan: Mengontrol Gula Darah hingga Memiliki Sifat Anti Kanker
Baca juga: Gejala, Faktor Penyebab hingga Cara Cegah Kanker Paru, Jenis Kanker Nomor 1 pada Laki-laki Indonesia
Kanker angiosarcoma jarang terbentuk di kulit di bagian lain dari tubuh, seperti payudara.
Atau mungkin terbentuk di jaringan yang lebih dalam, seperti hati dan jantung.
Pengobatan angiosarcoma tergantung pada lokasi kanker.
Pilihan pengobatan yang bisa dilakukan termasuk operasi, terapi radiasi dan kemoterapi.
Gejala Kanker Angiosarcoma
Tanda dan gejala angiosarcoma dapat bervariasi berdasarkan di mana kanker itu muncul.
Berikut gejala kanker angiosarcoma:
- Area kulit keunguan yang menonjol yang terlihat seperti memar
- Lesi (jaringan kulit) seperti memar yang tumbuh lebih besar dari waktu ke waktu