Mengenal HIV dan AIDS: Gejala, Perbedaan beserta Mitos Seputar HIV dan AIDS
Berikut ini pengertian HIV/AIDS, gejala, perbedaan HIV dan AIDS beserta mitos seputar HIV/AIDS.
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Infeksi virus inilah yang kemudian berakibat pada menurunnya sistem kekebalan tubuh.
Kekebalan tubuh yang terkikis mengakibatkan virus, parasit, jamur dan bakteria yang umumnya tidak menyebabkan penyakit justru malah membuat seseorang yang positif HIV menjadi sakit.
Pada tahap inilah disebut sebagai defisiensi kekebalan tubuh, di mana sistem tersebut tidak mampu lagi menjalankan fungsinya memerangi infeksi dan beragam penyakit.
Baca juga: Peringatan Hari AIDS Sedunia Jatuh Hari Ini, Berikut Link Twibbon untuk Memperingatinya
Pengertian AIDS
Berikut ini pengertian AIDS yang diterangkan dalam laman Konsulat Jenderal Republik Indonesia dan RSUD Buleleng.
AIDS menggambarkan sebuah sindrom dengan berbagai gejala dan infeksi yang terkait dengan penurunan sistem kekebalan tubuh.
AIDS sendiri disebabkan oleh virus yang sebut HIV, Human Immunodeficiency Virus.
Indikator bahwa infeksi HIV telah berkembang menjadi AIDS ialah jika HIV menimbulkan kerusakan pada sistem imun.
Istilah AIDS dipergunakan untuk tahap infeksi HIV yang paling lanjut.
Sebagian besar orang yang terkena HIV, bila tidak segera ditangani dan tidak mendapatkan pengobatan akan menunjukkan tanda-tanda AIDS dalam waktu 8-10 tahun.
Penularan HIV
Mengutip dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia, penularan HIV dapat terjadi karena hal-hal berikut ini:
- Penularan secara seksual:
HIV dapat ditularkan melalui seks penetratif yang tidak terlindungi (tanpa pelindung/kondom).