7 Rekomendasi Makanan untuk Diet: Alpukat, Cuka Apel, hingga Kacang
Ketahui 7 rekomendasi makanan untuk diet: Mulai dari alpukat, kacang hingga cuka apel
Penulis: Faishal Arkan
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Berikut 7 rekomendasi makanan untuk dikonsumsi dalam menjalani program diet.
Diet merupakan upaya menurunkan berat badan dengan cara mengatur pola makan dengan mengonsumsi makanan atau melakukan hal tertentu.
Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mendukung program diet.
Selain olahraga, pola dan jenis makanan yang dikonsumsi juga dapat mempengaruhi keberhasilan diet yang dilakukan seseorang.
Terdapat beberapa makanan yang direkomendasikan untuk Anda yang sedang melakukan program diet.
Antara lain alpukat, cuka apel hingga jeruk bali.
Akan tetapi, masih ada makanan lain yang dapat mendukung program diet.
Baca juga: 17 Manfaat Durian bagi Kesehatan: Mengontrol Diet hingga Bantu Berhenti Merokok
Baca juga: Tips Memulai Olahraga untuk Orang Obesitas
7 Rekomendasi Makanan untuk Diet
Dilansir healthline, berikut 7 rekomendasi untuk Anda yang sedang melakukan program diet:
1. Alpukat
Alpukat merupakan buah yang unik.
Sebagian besar buah tinggi karbohidrat, sedangkan alpukat sarat dengan lemak sehat.
Alpukat mengandung sangat tinggi asam oleat tak jenuh tunggal, jenis lemak yang sama yang ditemukan dalam minyak zaitun.
2. Cuka Apel
Cuka apel sering digunakan dalam bumbu seperti saus atau vinaigrette, dan beberapa orang bahkan meminumnya.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa cuka sari apel dapat berguna untuk menurunkan berat badan.
Mengkonsumsi cuka sari apel membuat seseorang makan 200-275 lebih sedikit kalori.
3. Kacang
Meskipun tinggi lemak, kacang tidak menggemukkan seperti yang Anda harapkan.
Kacang merupakan camilan yang sangat baik, mengandung protein, serat, dan lemak sehat dalam jumlah seimbang.
Penelitian telah menunjukkan bahwa mengkonsumsi kacang dapat meningkatkan kesehatan metabolisme dan bahkan meningkatkan penurunan berat badan.
Terlebih lagi, studi lain menunjukkan bahwa seseorang yang mengkonsumsi kacang cenderung lebih sehat dan lebih ramping daripada mereka yang tidak.
4. Biji-Bijian
Beberapa biji-bijian sarat dengan serat dan mengandung jumlah protein yang cukup banyak.
Biji-bijan tersebut seperti beras merah, quiona, serta oat.
Oat sarat dengan beta-glukan, serat larut yang telah terbukti meningkatkan rasa kenyang dan meningkatkan kesehatan metabolisme tubuh.
5. Cabai
Mengkonsumsi cabai berguna untuk diet penurunan berat badan.
Cabai mengandung capsaicin, zat yang telah terbukti mengurangi nafsu makan dan meningkatkan pembakaran lemak.
Zat tersebut bahkan dijual dalam bentuk suplemen dan bahan umum pada beberapa suplemen penurun berat badan.
Satu studi menunjukkan bahwa makan 1 gram cabai, mampu mengurangi nafsu makan dan meningkatkan pembakaran lemak.
6. Buah-Buahan
Kebanyakan ahli kesehatan setuju bahwa buah itu sehat.
Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang makan paling banyak buah (dan sayuran) cenderung lebih sehat.
Meskipun mengandung gula alami, buah-buahan memiliki kepadatan energi yang rendah dan membutuhkan waktu untuk dikunyah.
Selain itu, kandungan seratnya membantu mencegah gula dilepaskan terlalu cepat ke aliran darah.
7. Jeruk bali
Salah satu buah yang direkomendasikan untuk diet yaitu jeruk bali.
Efeknya untuk penurunan berat badan telah terbukti.
Dalam studi pada 91 orang gemuk, makan setengah jeruk bali segar sebelum makan menyebabkan penurunan berat badan sebanyak 3,5 pon (1,6 kg).
Selain itu, jeruk bali mampu mengurangi resistensi insulin, kelainan metabolisme yang mengakibatkan berbagai penyakit kronis.
Oleh karena itu, makan setengah jeruk bali sekitar setengah jam sebelum makan, dapat membantu merasa lebih kenyang dan makan lebih sedikit kalori.
Baca juga: Tidur Siang Sebabkan Kegemukan, Mitos atau Fakta? Begini Penjelasan Dokter
(Tribunnews.com/Arkan)