TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini daftar makanan penurun darah tinggi bagi penderita hipertensi, mulai dari mengonsumsi kiwi hingga mentimun.

Hipertensi atau tekanan darah tinggi, adalah faktor risiko paling umum yang dapat dicegah untuk penyakit jantung.

Obat-obatan, termasuk penghambat enzim pengubah angiotensin biasanya digunakan untuk mengurangi tingkat tekanan darah.

Baca juga: 11 Manfaat Black Sapote, Buah Langka Asal Mexico yang Rasanya Seperti Puding Cokelat

Akan tetapi, perubahan gaya hidup termasuk modifikasi pola makan, dapat membantu menurunkan tingkat tekanan darah ke kisaran optimal dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Makanan Penurun Darah Tinggi

Berikut ini daftar makanan terbaik untuk menurunkan tekanan darah tinggi bagi penderita hipertensi dikutip dari Healthline dan Medical News Today.

1. Menurunkan Tensi dengan Kiwi

Satu porsi kiwi setiap hari dapat mengurangi tekanan darah pada seseorang.

Kiwi kaya akan vitamin C yang secara signifikan dapat mengurangi tekanan darah pada seseorang.

2.  Menurunkan Tensi dengan Buah Berry

Blueberry dan stroberi mengandung senyawa antioksidan yang disebut anthocyanin, yakni sejenis flavonoid.

Buah beri adalah sumber antioksidan yang kaya, termasuk antosianin yang merupakan pigmen yang memberi warna cerah pada buah beri.

Antosianin telah terbukti meningkatkan kadar oksida nitrat dalam darah dan mengurangi produksi molekul pembatas pembuluh darah, yang dapat membantu mengurangi tingkat tekanan darah.

Asupan antosianin tinggi terutama dari blueberry dan stroberi memiliki penurunan risiko tekanan darah tinggi kurang lebih sebesar 8 persen.

3. Menurunkan Tensi dengan Sayuran berdaun hijau

Sayuran berdaun hijau kaya akan nitrat, yang membantu mengatur tekanan darah.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan 1-2 porsi sayuran kaya nitrat setiap hari dapat mengurangi hipertensi hingga 24 jam.

Contoh sayuran berdaun hijau meliputi: kubis, sejenis sawi, kubis, selada, bayam, dll.

4. Menurunkan Tensi dengan Semangka

Semangka mengandung asam amino yang disebut citrulline atau sitrulina yang dapat membantu mengelola tekanan darah tinggi.

Sitrulina membantu tubuh memproduksi oksida nitrat, gas yang melemaskan pembuluh darah dan mendorong fleksibilitas di arteri.

Efek ini membantu aliran darah, yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi.

Baca juga: Manfaat Buah Naga bagi Kesehatan: Bantu Lawan Penyakit Kronis hingga Perkuat Sistem Imun

Baca juga: 5 Manfaat Buah Nangka untuk Kesehatan: Turunkan Kadar Kolesterol hingga Menjaga Kesehatan Pencernaan

5. Menurunkan Tensi dengan Wortel

Renyah, manis, dan bergizi, wortel adalah sayuran pokok dalam makanan banyak orang.

Wortel kaya akan senyawa fenolik yang membantu mengendurkan pembuluh darah dan mengurangi peradangan, sehingga dapat membantu menurunkan tingkat tekanan darah tinggi.

Meskipun wortel bisa dinikmati dimasak atau mentah, memakannya mentah mungkin lebih bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

6. Menurunkan Tensi dengan Brokoli

Brokoli dikenal karena banyak efek menguntungkannya bagi kesehatan, termasuk kesehatan sistem peredaran darah Anda.

Brokoli sarat dengan antioksidan flavonoid, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan fungsi pembuluh darah dan meningkatkan kadar oksida nitrat dalam tubuh Anda.

7. Menurunkan Tensi dengan Tomat

Tomat kaya akan nutrisi, termasuk potasium dan pigmen karotenoid likopen .

Likopen telah secara signifikan dikaitkan dengan efek menguntungkan pada kesehatan jantung.

Baca juga: Cara Hilangkan Bau Badan secara Alami: Bisa Gunakan Soda Kue hingga Jus Tomat

8. Menurunkan Tensi dengan Oat

Oat mengandung sejenis serat yang disebut beta-glukan, yang dapat mengurangi kadar kolesterol darah.

Beta-glukan juga dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.

9. Menurunkan Tensi dengan Buah jeruk

Buah jeruk memiliki efek penurun tekanan darah tinggi yang kuat.

Mereka kaya dengan vitamin, mineral, dan senyawa tanaman yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung Anda dengan mengurangi faktor risiko penyakit jantung seperti tekanan darah tinggi.

10. Menurunkan Tensi dengan Mentimun

Mengutip dari Healthline, salah satu faktor yang berkontribusi terhadap tekanan darah tinggi adalah terlalu banyak garam (natrium) dan terlalu sedikit kalium dalam makanan Anda.

Kelebihan garam menyebabkan tubuh Anda menahan cairan, yang meningkatkan tekanan darah.

Kalium adalah elektrolit yang membantu mengatur jumlah natrium yang ditahan oleh ginjal.

Mentimun adalah sumber potasium yang baik.

Mengonsumsi mentimun akan membantu tubuh Anda mendapatkan lebih banyak potasium dan berpotensi membantu menurunkan tekanan darah Anda.

(Tribunnews.com/Kristina Wulandari)

Baca juga artikel lainnya terkait Hipertensi