Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Lewat JKN-KIS, Karyawan Swasta Ini Berupaya Jamin Kesehatan 7 Anggota Keluarganya

Meski merasa agak berat, Wayan tetap berupaya menjamin kesehatan tujuh anggota keluarganya sebagai peserta program JKN-KIS.

zoom-in Lewat JKN-KIS, Karyawan Swasta Ini Berupaya Jamin Kesehatan 7 Anggota Keluarganya
Dok. Humas BPJS Kesehatan
Salah satu peserta JKN-KIS, I Wayan Dody (51). 

TRIBUNNEWS.COM - Investasi sebelum sakit merupakan hal penting dalam kehidupan. Hal ini pula yang sedang diterapkan oleh salah satu pekerja sektor swasta, I Wayan Dody (51).

Meski merasa agak berat, Wayan tetap berupaya menjamin kesehatan tujuh anggota keluarganya sebagai peserta program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

“Saya terdaftar sebagai peserta JKN-KIS sejak 2016. Waktu itu saya terdaftar sebagai peserta JKN-KIS kelas I. Namun karena terkendala ekonomi, saya meminta penurunan kelas manfaat perawatan menjadi kelas III,” ujarnya seperti dalam siaran pers yang diterima Tribunnews.com, Kamis (9/12/2021).

Menurutnya, kesehatan itu lebih utama karena kondisi sakit bisa terjadi kapan saja. Makanya, akan riskan jika seseorang tidak memiliki jaminan kesehatan.

Untuk itu, selama jaminan kesehatan bisa memberikan manfaat terhadap ia dan keluarganya, Wayan tetap rajin menyisihkan penghasilan untuk membayar iuran JKN-KIS.

“Ketika anak saya, Nyoman Andika mengalami ketoasidosis diabetik (KDA) dan masuk unit perawatan intensif selama sebelas hari, kami memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan,” ucap Wayan.

Pelayanan tersebut, kata dia, mulai dari fasilitas kesehatan tingkat pertama hingga perawatan di rumah sakit secara keseluruhan di-cover oleh BPJS Kesehatan. Hal ini dirasa sangat membantu keluarga Wayan.

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut Wayan mengatakan, pengalaman lain ketika memanfaatkan kartu JKN-KIS adalah ketika ia dan anggota keluarganya mengalami kondisi sakit atau luka.

Kondisi tersebut, tentu akan sangat memberatkan ketika keluarganya tidak memiliki produk jaminan kesehatan seperti JKN-KIS.

“Saya pun merasakan manfaat menjadi peserta JKN-KIS karena menderita darah tinggi. Ibu angkat saya juga ketika sakit, dilayani dengan baik di Rumah Sakit (RS) Hati Kudus sesuai dengan kelas kepesertaan tanpa ada pembayaran tambahan apa-apa, mulai dari awal perawatan hingga keluar dari rumah sakit," ujar Wayan.

Tak hanya itu, ia mengaku juga telah mengunduh aplikasi Mobile JKN yang sangat membantu. Ditambah petugas BPJS Kesehatan sangat responsif ketika Wayan melakukan konsultasi terkait obat.

Menurut Wayan, menjadi peserta JKN-KIS sangat membantu karena seseorang bisa mendapatkan fasilitas pelayanan kesehatan secara mudah.

Untuk itu, kata dia, program JKN-KIS perlu menjadi perhatian bagi masyarakat sebagai upaya dalam melindungi diri.

“Secara keseluruhan, saya merasa sangat puas dengan pelayanan yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan kepada peserta. Kartu JKN-KIS sangat bermanfaat bagi kami ketika ada anggota keluarga yang menderita sakit. Semoga BPJS Kesehatan dan fasilitas kesehatan dapat selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," imbuh Wayan.

Admin: Sponsored Content
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas