Wanita Hamil Dianjurkan Bergerak dan Beraktivitas Normal Saat Pandemi Covid-19
Tetapi perlu diingat wanita hamil merupakan salah satu kategori yang berisiko tinggi jika terpapar dan memiliki risiko inflamasi yang luas.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Selama pandemi Covid-19, mempersiapkan kehamilan maupun sedang menjalani kehamilan bukanlah hal yang berbahaya bagi janin.
Hal ini merujuk pada belum adanya penelitian yang menunjukkan penularan Covid-19 dari ibu ke janin.
Tetapi perlu diingat wanita hamil merupakan salah satu kategori yang berisiko tinggi jika terpapar dan memiliki risiko inflamasi yang luas.
Untuk itu spesialis kebidanan dan kandungan Klinik Bamed Bintaro dr. Nurida Memorisa Siagian menuturkan,
persiapan sebelum hamil, ketika hamil, sampai menjelang persalinan dengan program kehamilan sangatlah
penting demi menciptakan kehamilan yang aman dan sehat.
Baca juga: Strategi Baru Jerman Hadapi Pandemi COVID-19
Pada dasarnya pemeriksaan pasien untuk calon ibu dan calon ayah masih sama untuk menjalani program kehamilan.
Tetapi penilaian kesehatan akan dilakukan lebih terperinci agar risiko penyakit dapat terhindar dan nantinya kehamilan yang sehat dapat terwujud.
“Dalam melakukan program kehamilan (promil) sepasang suami istri harus melakukan pemeriksaan fisik secara langsung dengan dokter spesialis kandungan dan kebidanan," kata dia dalam launching klinik terbaru Bamed di Bintaro, Tangerang Selatan yang digelar virtual pada Kamis (16/12/2021).
Ia mengatakan saat seorang calon ibu sedang hamil, justru sangat dianjurkan untuk bergerak dan beraktivitas normal untuk menjaga kebugarannya.
Bedanya, penerapan protokol kesehatan jauh lebih diperhatikan dan diusahakan agar tidak kelelahan.
Aktivitas olahraga juga tetap dijalankan seperti berjalan kaki, yoga, maupun senam hamil. Tetapi sebelum melakukan yoga dan senam hamil, harus melalui persetujuan dokter yang menangani terlebih
dahulu,” tambahnya.
Ia juga menjelaskan bahwa selama masa pandemi banyak juga pasangan yang berencana untuk menunda kehamilan.
Adapun cara yang bisa dilakukan adalah dengan memakai alat kontrasepsi dan juga pemberian obat kontrasepsi.
Ada berbagai macam metode untuk menunda kehamilan seperti penggunaan kondom, kontrasepsi KB dengan cara diminum maupun dengan suntikan, pemasangan implan, IUD, maupun cara lainnya.