Apakah Alat Bantu Seksual Aman Digunakan? Berikut Penjelasan Dokter
Alat bantu seksual atau yang lebih dikenal dengan sebutan sex toys masih banyak menuai pro dan kontra dalam penggunaannya.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Alat bantu seksual atau yang lebih dikenal dengan sebutan sex toys masih banyak menuai pro dan kontra dalam penggunaannya.
Namun di luar negeri sana, alat bantu seks bisa lebih diterima.
Namun, masih ada yang masih berpegang pada norma dan nilai konservatif sangat tidak setuju.
Menurut Medical Sexology dr Binsar Martin Sinaga alat bantu sebetulnya sama dengan masturbasi yaitu untuk memuaskan diri sendiri.
Hal ini berlaku bagi orang-orang yang tidak punya pasangan seksual.
"Pada era modern sekarang ternyata pengguna alat bantu seks pria dan perempuan itu setara, bagi perempuan ternyata penggunaanya besar sekali," katanya pada talkshow Edukasi Seksual Wartakota, Kamis (6/1/2021).
Baca juga: Marak Kekerasan Seksual, KPAI: Tahun 2021 Sangat Memprihatinkan
Menurut dr Binsar, rata-rata orang yang menggunakan alat bantu seks adalah mereka yang memiliki ekonomi menengah ke atas.
Di sisi lain, dr Binsar mengatakan jika alat bantu seksual sejatinya sudah ada sejak zaman dulu.
Misalnya, 500 tahun lalu ditemukan cincin penis di Jepang untuk memperlama ejakulasi.
Pada masa sekarang ini, kata dr Binsar, kebanyakan pasiennya yang menggunakan alat bantu seksual adalah pasangan terutama pria yang mengalami gangguan ereksi.
Kemudian pada perempuan mengalami gangguan seksual karena terkena sakit kanker.
Sehingga tidak bisa berhubungan seksual dan menggunakan alat bantu.
Menurut dr Binsar ada lima tujuan kenapa alat bantu seksual digunakan.
Pertama membantu mencapai kepuasan seksual.
Kedua meningkatkan rasa percaya diri karena melihat bahwa organ reproduksinya dapat berfungsi.
Ketiga, dengan melakukan aktivitas seks, maka dapat merangsang hormon endorfin.
Keempat dapat membuat hubungan langgeng.
Baca juga: Baru Saja Tayang Sex Education 3, Sudah Ada Rencana untuk Season 4?
Kelima, dapat membantu mengatasi masalah seks.
Lantas bagaimana keamanan menggunakan alat bantu seksual?
Menurut dr Binsar sejauh ini masih aman selama menerapkan beberapa hal berikut;
Pertama, alat bantu seksual selalu dicuci bersih.
Kedua, menggunakan pelumas dalam pemakaian.
Baca juga: Jokowi Desak RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual Segera Disahkan Agar Bisa Beri Korban Perlindungan
Ketiga, tidak digunakan oleh orang lain atau satu bersama.
Namun ada satu kendala, bila pemakaian tidak benar atau tidak higenis maka bisa menyebabkan infeksi.
Namun, dr Binsar juga mengatakan pada mereka yang mengalami gangguan seksual, dianjurkan untuk berobat.
"Artinya lebih nyata lebih hidup, bisa dikatakan hubungan seksual kalau interaksi makhluk hidup. Manusia laki-laki dengan manusia perempuan, dari pada dengan benda," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.