Apa Itu Ginekomastia? Simak Gejala, Penyebab, dan Pengobatan Ginekomastia
Apa itu Ginekomastia? Simak pengertian, gejala, penyebab, dan pengobatan Ginekomastia di artikel ini.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Pravitri Retno W
1. Andropause
Andropause adalah fase dalam kehidupan pria yang mirip dengan menopause pada wanita.
Selama andropause, produksi hormon seks pria, terutama testosteron, menurun selama beberapa tahun.
Ini biasanya terjadi sekitar usia paruh baya.
Ketidakseimbangan hormon yang dihasilkan dapat menyebabkan ginekomastia, rambut rontok, dan insomnia.
Baca juga: 9 Penyebab Terjadinya Nyeri Payudara: PMS, Kehamilan, hingga Mastitis
2. Masa pubertas
Meskipun tubuh anak laki-laki memproduksi androgen (hormon seks pria), mereka juga memproduksi hormon estrogen wanita.
Saat memasuki masa pubertas, mereka dapat menghasilkan lebih banyak estrogen daripada androgen.
Ini dapat menyebabkan ginekomastia.
Kondisi ini biasanya bersifat sementara dan mereda saat kadar hormon kembali seimbang.
3. ASI
Bayi dapat mengembangkan ginekomastia saat minum ASI ibu mereka.
Hormon estrogen hadir dalam ASI, sehingga bayi yang menyusui mungkin mengalami sedikit peningkatan kadar estrogen mereka.
4. Narkoba