Spiderman dan Blumblebee Sukses Membawa Fantasi Anak untuk Hilangkan Rasa Takut Divaksin
Di Cirebon hadir para tokoh superhero, di Cimahi dihibur pada badut, di Ciamis diajak naik kapal patroli. Anak-anak pun tak takut lagi divaksin.
Editor: cecep burdansyah
Upaya untuk menghibur dan menenangkan murid-murid SD yang hendak menjalani vaksinasi juga dilakukan jajaran Polres Cimahi dalam kegiatan vaksinasi Covid-19 yang mereka gelar di Mapolres Cimahi, Senin (10/122).
Namun, berbeda dengan Polresta Cirebon yang mengerahkan para tokoh superhero, Polres Cimahi mengerahkan sejumlah badut.
"Kami hadirkan hiburan badut agar anak-anak tidak tegang dan tetap senang saat divaksinasi," ujar Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan.
Sesuai arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, ujar Imron, gebyar vaksinasi Covid-19 di Mapolres Cimahi diperpanjang agar target 100 persen vaksinasi, terutama untuk anak-anak.
"Insya Allah kami masih akan melaksanakan vaksinasi hingga dua minggu ke depan, terutama untuk anak usia 6-11 tahun," kata Imron.
Berkat kehadiran para badut, anak-anak yang semula menangis karena takut melihat jarum suntik menjadi tenang dan berani. Vaksinasi pun berjalan lancar seperti yang diharapkan.
Baca juga: Sekeluarga Terpapar Omicron di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kang Emil Siaga Oksigen
Kapal Patroli
Hiburan untuk anak-anak SD yang baru menjalani vaksinasi juga dilakukan jajaran Polres Ciamis.
Usai menjalani vaksinasi Covid-19 di halaman SD Negeri 6 Pangandaran, murid-murid SD dihibur dengan diajak menaiki kapal patroli milik SatPol Airud VII 2431, 2432, dan 1431 yang berada di pantai timur Pangandaran.
"Kebetulan kamiu ada kapal patroli, jadi ada sedikit kejutan untuk anak-anak, kami persilakan mereka menaiki kapal patroli," ujar Kapolres Ciamis, AKBP Wahyu Broto Narsono Adhi, di halaman SD Negeri 6 Pangandaran.
Untuk mengantar anak-anak ke kapal patroli, Kapolres bahkan mengerahkan sejumlah mobil patroli.
"Ini menjadi salah satu cara untuk menarik murid-murid supaya mau divaksin," ujarnya.
"Ini juga merupakan, salah satu bentuk kepedulian pemerintah terhadap anak-anak sehingga mereka siap melaksanakan PTM 100 persen," kata Wahyu. (Ahmad Imam Baehaqi/Hilman Kamaludin/Padna)
Baca juga: Pelajar di Kota Bandung Berbahagia Bisa Bertemu Teman-teman dan Guru, Tatap Muka 100 Persen