Bolehkah Minum Vitamin saat Perut Kosong? Berikut Hal yang Perlu Diperhatikan soal Konsumsi Suplemen
Bolehkah meminum vitamin saat perut kosong? Berikut tujuh hal yang perlu diperhatikan soal mengonsumsi suplemen makanan.
Penulis: Rica Agustina
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Suplemen makanan adalah produk buatan yang digunakan untuk melengkapi kebutuhan tubuh.
Suplemen biasanya mengandung satu atau lebih bahan seperti vitamin dan mineral.
Dengan mengonsumsi suplemen, kebutuhan tubuh akan nutrisi-nutrisi penting dapat terpenuhi sehingga tubuh berfungsi baik.
Namun, cara mengonsumsi suplemen yang salah akan membahayakan bahkan memberikan dampak yang buruk bagi tubuh.
Adapun berikut tujuh hal yang perlu diperhatikan saat mengonsumsi suplemen:
Baca juga: Vitamin dan Suplemen Imun Tubuh Sebaiknya Dikomsumsi Sebelum Sakit
1. Konsumsi Minyak Ikan dan Vitamin E
Beberapa artikel mengklaim bahwa mengonsumsi minyak ikan dan vitamin E bersama-sama dapat menyebabkan pendarahan yang berlebihan.
"Pernyataan ini kemungkinan besar berasal dari sumber online yang tidak dapat diverifikasi yang mengklaim bahwa mengonsumsi minyak ikan dan vitamin E bersama-sama dapat menyebabkan pendarahan yang berlebihan," kata Lee Yap Huat, seorang apoteker senior seperti dikutip CNA.
"Ada penelitian yang sedang berlangsung dan beberapa yang diterbitkan untuk menilai efek menggabungkan minyak ikan dan vitamin E untuk meredakan nyeri haid dan untuk meningkatkan kadar gula darah pada pasien dengan penyakit arteri koroner."
Suplemen tertentu mengandung kombinasi keduanya, tetapi jika Anda berpikir untuk mulai mengonsumsi minyak ikan atau suplemen vitamin E, tanyakan kepada dokter Anda terlebih dahulu, terutama jika Anda sedang menjalani pengobatan atau memiliki kondisi medis, jelas Lee Yap Huat.
Baca juga: Waspadai Suplemen Multivitamin Bagi Ibu Hamil, Jangan Konsumsi Secara Berlebihan
2. Konsumsi Kalsium dan Zat Besi
Ada kebenaran pada fakta bahwa Anda seharusnya tidak mengonsumsi kalsium dan zat besi secara bersamaan, kata Lee Yap Huat.
"Penelitian telah menunjukkan bahwa penyerapan zat besi dapat dikurangi jika suplemen zat besi dikombinasikan dengan suplemen kalsium dan/atau produk yang mengandung kalsium seperti susu," katanya.
Jika Anda harus mengonsumsi tablet zat besi dan kalsium, beri jarak setidaknya dua jam, sarannya.