TRIBUNNEWS.COM - Pasien terkonfirmasi Covid-19 varian Omicron dengan gejala ringan dan tanpa gejala dapat melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah.

Mereka dapat menggunakan layanan telemedicine untuk isoman.

Telemedicine menyediakan layanan telekonsultasi dan paket obat gratis.

Layanan Telemedicine dapat diakses melalui isoman.kemkes.go.id.

Kemenkes RI telah bekerja sama dengan 17 platform telemedicine, yaitu Aido Health, Alodokter, GetWell, Good Doctor, Halodoc, Homecare24, KlikDokter, KlinikGo, Lekasehat, LinkSehat, Mdoc, Milvik Dokter , ProSehat, SehatQ, Trustmedis, Vascular Indonesia, YesDok.

Sebelum mengakses telemedicine, pasien wajib tes PCR di laboratorium yang telah terafiliasi dengan sistem New All Record (NAR) Kementerian Kesehatan.

Jika hasilnya positif, maka laboratorium penyedia layanan tes Covid-19 melaporkan data hasil pemeriksaan ke database Kementerian Kesehatan (NAR).

Kemudian, pasien Omicron akan menerima pesan Whatsapp dari Kemenkes RI (dengan centang hijau) secara otomatis.

Jika tidak mendapatkan WA pemberitahuan, pasien dapat memeriksa NIK secara mandiri di situs isoman.kemkes.go.id.

Dikutip dari laman Kemenkes, pasien Omicron yang mendapat WA pemberitahuan, dapat berkonsultasi secara Daring dengan dokter di platform pilihan masing-masing, dari 17 layanan telemedicine.

Baca juga: 5 Tingkat Gejala Covid-19, Pasien Omicron Tanpa Gejala Cukup Isolasi Mandiri di Rumah

Cara Konsultasi di Telemedicine:

1. Klik link yang ada di pesan WA dari Kemenkes atau di link yang muncul saat pengecekan NIK mandiri di situs https://isoman.kemkes.go.id/panduan

2. Pasien memasukkan kode voucher, untuk konsultasi dan dapat paket obat gratis.

3. Selesai konsultasi, dokter akan memberikan resep digital sesuai kondisi pasien

4. Resep dapat ditebus melalui https://isoman.kemkes.go.id/pesan_obat.

5. Hanya pasien dengan kategori Layak isoman (gejala ringan dan OTG), yang akan mendapatkan obat dan vitamin secara gratis.

Obat gratis pasien Telemedicine:

Paket A

Paket A untuk pasien tanpa gejala. Paket ini terdiri dari:

- Multivitamin C

- MultivitaminB

- Multivitamin E

- Zinc 10 tablet.

Paket B

Paket B untuk pasien bergejala ringan, terdiri dari:

- Multivitamin C

- Multivitamin B

- Multivitamin E

- Zinc 10 tablet

- Favipiravir 200mg 40 kapsul, atau Molnupiravir 200 mg (40 tab)

- Parasetamol tablet 500mg (jika dibutuhkan).

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, dr. Siti Nadia Tarmizi, mengatakan, paket obat sesuai dengan resep dokter dari pilihan 17 layanan telemedicine.

Obat di luar paket A dan B harus ditebus dan dibayarkan di luar layanan telemedicine Isoman.

dr. Siti Nadia menerangkan, sasaran layanan telemedicine Isoman perawatan Omicron adalah pasien positif Omicron tanpa gejala atau gejala ringan, berusia minimal 18 tahun, kondisi rumah layak Isoman, dan diperiksa di wilayah domisili.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Tonga Melonjak, Diduga Berasal dari Kapal Bantuan

Obat Herbal

Selain obat dari layanan telemedicine, pasien OTG Omicron dan bergejala ringan dapat melakukan perawatan mandiri dengan mengonsumsi bahan herbal.

Dikutip dari English Ahram, berikut ini beberapa rempah yang berguna sebagai obat herbal untuk meringankan gejala Omicron.

1. Jahe

Jahe telah digunakan selama ribuan tahun untuk detoksifikasi saluran pencernaan secara alami.

Selain itu, jahe juga membantu dalam menghilangkan racun dan meningkatkan sirkulasi darah dan membantu membuka sinus.

Jahe juga merupakan agen anti-mual yang mapan, termasuk untuk morning sickness dan efek samping kemoterapi.

2. Kayu manis

Kayu manis terkenal karena sifat fungsinha sebagai obat herbal selama ribuan tahun.

Kayu manis mengandung antioksidan yang kuat dan juga memiliki efek anti-inflamasi yang dapat membantu menurunkan risiko penyakit.

Selain itu, Kayu manis juga membantu melawan infeksi bakteri dan jamur.

3. Kunyit

Kunyit memberi dorongan kekebalan tubuh.

Kunyit memiliki senyawa aktif yang disebut kurkumin di dalamnya yang memiliki efek anti-inflamasi pada tubuh dan memberikan pertahanan yang baik terhadap penyakit.

Rempah ini sering dipromosikan untuk penyakit arthritis, gangguan pencernaan, infeksi pernapasan, alergi, depresi, dan penyakit hati.

Baca juga: Omicron Dampaknya Receh Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

4. Daun Mint

Daun mint sering disebut sebagai tanaman pengobatan untuk masalah pencernaan.

Beberapa orang menggunakannya pada kulit untuk mengobati nyeri otot, nyeri sendi, dan gatal-gatal.

Dalam aromaterapi, minyak peppermint dipromosikan untuk mengobati batuk dan pilek, mengurangi rasa sakit, meredakan sakit kepala tegang, meningkatkan fungsi mental, dan mengurangi stres.

5. Bawang putih

Bawang Putih berperan sebagai penguat kekebalan yang kuat yang digunakan sebagai obat untuk segala hal, mulai dari flu dan pilek hingga kanker.

Bawang putih mengandung antibiotik dan dapat membantu meningkatkan bakteri baik di dalam tubuh.

6. Madu

Madu memiliki sifat antibakteri, antijamur, dan anti-virus.

Khasiat madu sangat bagus untuk batuk, pilek, atau sakit tenggorokan.

Cara mengonsumsi madu untuk meringankan penyakit ringan yaitu dengan menyeduhnya bersama secangkir teh hangat atau air lemon hangat.

Madu juga dapat meredakan batuk yang berkepanjangan.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Omicron