Garap Bisnis Pengobatan Regeneratif, CGBIO Korea Ekspansi ke Indonesia
CGBIO, perusahaan Korea yang bergerak di bisnis pengobatan regeneratif, melakukan ekspansi ke pasar Indonesia dengan mendirikan anak usaha
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Sanusi
![Garap Bisnis Pengobatan Regeneratif, CGBIO Korea Ekspansi ke Indonesia](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/cgbio-perusahaan-korea.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - CGBIO, perusahaan Korea yang bergerak di bisnis pengobatan regeneratif, melakukan ekspansi ke pasar Indonesia dengan mendirikan anak usaha di Indonesia.
Perusahaan yang diberi nama PT CGBIO Neoregen Indonesia ini beroperasi di Bali dengan fokus mengajak masyarakat menjalani hidup sehat lewat penyediaan teknologi dan layanan medis canggih berdasarkan teknologi pengobatan regeneratif CGBIO.
Baca juga: Imbas Pandemi COVID-19, Penelitian Bidang Perawatan Regeneratif Sel Punca Diprediksi Berkembang
"Kami ingin meraih pangsa pasar estetika medis nomor satu tidak hanya di Bali tetapi juga di seluruh Indonesia dalam tiga tahun ke depan untuk mempromosikan waralaba ini ke negara-negara Asia lainnya," ungkap CEO CGBIO Hyun Seung Yu dalam keterangan tertulisnya kepada Tribunnews, Sabtu (19/2/2022).
Perusahaan ini juga akan dijadikan sebagai kiblat pariwisata medis di Asia Tenggara sekaligus menjadi basis distribusi produk CGBIO ke Indonesia.
Baca juga: Cara Mendapat Layanan Telemedisin Kemenkes saat Jalani Isolasi Mandiri
Estetika Medis CGBIO mengacu pada solusi kosmetik total yang menggabungkan pengetahuan di
bidang kedokteran regeneratif berdasarkan teknologi medis bio-material dengan prosedur estetika.
Dia menjelaskan, perusahaannya tertarik masuk ke Indonesia lantaran memiliki potensi pasar yang sangat besar dengan didukung populasi penduduk terbesar keempat di dunia dengan masyarakat Muslim terbesar di dunia dan menjadi satu-satunya negara G20 di Asia Tenggara.
Menurutnya, potensi besar ini mendukung Gelombang Korea (Hallyu), ditunjang oleh skema penghapusan tarif lewat skema perjanjian Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).
Baca juga: Terkonfirmasi Covid-19, Belum Terima Telemedisin Gratis? Hubungi Hotline Whatsapp 081110500567
Hal ini memainkan peran positif bagi kemajuan dan perdagangan perusahaan Korea.
Selain itu, juga karena Indonesia kini tampil sebagai pasar konsumen baru dengan daya beli kelas menengah yang meningkat, urbanisasi yang berlangsung cepat, dan minat yang meningkat pada merek global seiring dengan meningkatnya standar hidup.
Hyun Seung Yu menambahkan, ke depan, CGBIO akan aktif berinvestasi dengan mendirikan laboratorium sel punca dan pabrik untuk penelitian dan produksi produk, serta untuk mendapatkan sertifikasi halal dengan menggandeng mitra lokal sekaligus menjadikan Indonesia sebagai hub untuk untuk memasuki pasar Asia dan Timur Tengah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.