Berikut Penyebab Gagal Ginjal Dapat Memperburuk Kondisi Pasien Covid-19
Pasien dengan gagal ginjal memiliki daya tahan tubuh atau imunitas menurun sehingga lebih rentan terkena infeksi
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI), dr Aida Lydia PhD Sp PD KGH menyebut gagal ginjal merupakan salah satu komorbid.
Karenanya, termasuk dalam kelompok yang rentan jika terinfeksi Covid-19.
Hal ini dikarenakan pasien dengan gagal ginjal memiliki daya tahan tubuh atau imunitas menurun.
"Jadi lebih rentan terkena infeksi. Namun tidak hanya Covid-19. Bisa terkena penyakit lainnya, misalnya paru paru, saluran kemih. Begitu infeksi sendiri akan menganggu fungsi organ lain," paparnya dalam konferensi pers virtual, Rabu (9/3/2022).
Apalagi saat terinfeksi Covid-19 mengakibatkan penurunan fungsi ginjalnya.
Di sisi lain, selama pandemi Covid-19, sebagian orang banyak mengonsumsi suplemen vitamin, misalnya vitamin C dan D.
Baca juga: Demi Menjaga Kesehatan Ginjal, Lakukan 7 Rutinitas Ini Setiap Hari
"Memang boleh mengonsumsi itu baik. Tapi sesuai kebutuhan tubuh. Kalau terlalu tinggi vitamin C, bisa menyebabkan gangguan. Bisa menyebabkan terbentuk kristal di ginjal tapi pada umumnya tidak menganggu fungsi ginjal," kata Aida menambahkan.
Sejauh ini jika dikonsumsi tidak berlebihan, maka ginjal akan baik-baik saja. Tapi jika dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama dan dosis tinggi dapat menimbulkan masalah.
"Kemungkinannya dapat menganggu. Vitamin D juga demikian. Karenanya ada batas dosisnya. Vitamin kan D gak selalu didapat dengan minum suplemen. Bisa juga dengan berjemur di bawah sinar matahari," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.