Jadi Penyebab Suami Baby Margaretha Meninggal, Kenali Bahaya Kolesterol Bagi Tubuh
Baby Margaretha mengungkapkan, suaminya tutup usia karena penyakit kolestrol.
Editor: Anita K Wardhani
Gen-gen ini mengkode aktivitas-aktivitas yang menopang kehidupan seperti mengurangi peradangan, meningkatkan pemanfaatan energi, menetralkan virus dan bakteri, dan membantu tubuh membersihkan diri dari sel-sel kanker yang mematikan.
Kolesterol, dengan sendirinya, berfungsi sebagai antioksidan otak, melindungi neuron halus kita, membran lemaknya, protein penyusunnya, dan bahkan DNA mereka dari efek merusak radikal bebas.
Kolesterol memainkan peran sentral dalam kesehatan otak. Ketika otak kekurangan kolesterol, salah satu komponen struktural dan fungsional yang paling mendasar, ia menciptakan lahan subur bagi beberapa penyakit kita yang paling ditakuti dan merusak, seperti penyakit Alzheimer, depresi, dan bahkan risiko bunuh diri.
Dan jurnal bergengsi Neurology baru-baru ini menerbitkan sebuah laporan yang menunjukkan bahwa orang tua dengan kadar kolesterol tertinggi malah mungkin memiliki 70% pengurangan risiko demensia.
Sejumlah Penyakit yang Dipicu Kolesterol
Tetapi kelebihan kolesterol juga bukan hal yang baik karena kolesterol tinggi berarti ada terlalu banyak lemak di dalam darah.
Jika dibiarkan, lemak dapat mengendap pada pembuluh darah dan menghambat aliran darah.
Kondisi ini akan menyebabkan terjadinya sejumlah penyakit, termasuk hipertensi dan penyakit jantung.
Agar terhindar dari berbagai penyakit akibat kolesterol tinggi, kita perlu menjaga kadar kolesterol tetap normal.
Kolesterol tinggi atau hiperkolesterolemia yang dibiarkan dapat membuat pembuluh darah menyempit dan mengeras (aterosklerosis). Kondisi inilah yang akan membuat kita rentan mengalami berbagai penyakit tersebut.
Lakukan 5 Hal Ini Untuk Membersihkan Pembuluh Darah Secara Efektif
Karena itu, membersihkan pembuluh darah agar tidak tersumbat sangat penting dilakukan.
Sebeb dengan pembuluh darah yang bersih penumpukan kolesterol dan plak sangat bisa dicegah.
Dikutip dari WebMD, kolesterol yang tinggi akan memicu zat tersebut bereaksi dengan zat-zat lain dalam tubuh yang kemudian mengendap dalam pembuluh darah arteri.
Pada gilirannya, kolesterol tinggi dapat menyebabkan penyempitan dan pengerasan pembuluh darah hingga penyumbatan dan pemblokiran aliran darah (arterosklerosis).