Apa Itu GERD? Berikut Cara Mengatasi hingga Makanan yang Harus Dihindari Penderita GERD
Berikut cara mengatasi gastroesophageal reflux disease (GERD) hingga makanan yang harus dihindari penderita GERD.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Simak cara mengatasi gastroesophageal reflux disease (GERD), fase lanjutan dari penyakit maag.
Gerd sering terjadi baik secara normal maupun tidak, bahkan biasanya tak menimbulkan gejala.
Namun, jika itu terjadi terlalu sering akan menyebabkan heartburn, di mana bagian dada akan terasa seperti terbakar.
Hal tersebut dijelaskan oleh dokter di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandanarang Boyolali, dr. M. Fiarry Fikaris, kepada tim cek fakta Tribunnews.com.
Menurut Fiarry, maag merupakan kondisi ketika terjadi peningkatan jumlah asam lambung.
Baca juga: Stres Bisa Picu Sakit Mag dan GERD, Kok Bisa? Dokter Beri Penjelasan
Baca juga: Sering Dianggap Serupa, Ketahui Perbedaan Mag dengan GERD
"Asam lambung ini bersifat korosif dan merupakan asam kuat, sehingga ketika jumlahnya terlalu banyak, dapat menimbulkan nyeri perut maupun rasa penuh di perut."
"Gerd merupakan kondisi ketika asam lambung naik ke saluran pencernaan bagian atas, dan inilah yang mengakibatkan rasa terbakar pada bagian dada hingga tenggorokan," terangnya.
Dokter juga mengimbau untuk jangan mengonsumsi sejumlah makanan yang dapat memicu maag ataupun Gerd.
"Selain itu jangan konsumsi makanan atau minuman yang memicu gerd, seperti makanan pedas, asam, cokelat, minuman beralkohol, dan gorengan," jelasnya.
Berikut cara untuk mengatasi GERD, dikutip dari laman Healthline.com:
1. Jangan makan berlebihan
Langkah yang tepat untuk mengatasi Gerd adalah dengan menghindari makan yang berlebihan.
Ketika kerongkongan terbuka, ada otot seperti cincin yang dikenal sebagai sfingter esofagus bagian bawah.
Otot tersebut berfungsi sebagai katup dan mencegah asam lambung naik ke kerongkongan.