Merasakan Gejala-Gejala Ini? Bisa Jadi Itu Tanda TBC, Segera Periksakan ke Laboratorium
TBC merupakan penyakit yang mudah menular, melalui media cairan (droplet) dari batuk atau bersin pengidap.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM - Pernah berkeringat dingin di malam hari tanpa aktivitas? Atau nafsu makan drop, berat badan turun, perasaan tidak enak, lemah, demam tidak terlalu tinggi dalam waktu yang lama?
Batuk tidak berhenti lebih dari 2 minggu? Kadang influenza timbul tenggelam? Bila gejala-gelaja itu muncul, sebaiknya waspada, bisa jadi itu gejala awal TBC, Tuberkulosis.
Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis.
Wajib diketahui, TBC itu penyakit yang mudah menular, melalui media cairan (droplet) dari batuk atau bersin pengidap.
“Untuk memastikan TBC atau bukan, sebaiknya test di laboratorium,” saran CEO Laboratorium Klinik CITO, dr Dyah Anggraeni MKes SPPk dalam keterangannya, dikutip Selasa (29/3/2022).
Baca juga: Mirip, Ini Beda Gejala Jika Terpapar TBC dan Covid-19
Gejala lain yang bisa jadi TBC adalah sesak nafas. Suara nafas melemah dan disertai sesak.
Ini terjadi karena sumbatan sebagian bronkus (saluran yang menuju ke paru-paru) akibat penekanan kelenjar getah bening yang membesar.
Baca juga: Perlu Banyak Vitamin, Ini 5 Rekomendasi Makanan Terbaik Pasien TBC
Bahkan, termasuk jika ada cairan di rongga pleura (pembungkus paru-paru), yang dapat disertai dengan keluhan sakit dada.
Dia menjelaskan, WHO tahun 2020 mencatat, ada 30 negara yang menyumbang 86% kasus TBC baru.
Delapan negara menyumbang dua per tiga dari total kasus.
Indonesia berada di tiga besar, setelah India dan China. Baru disusul, Filipina, Pakistan, Nigeria, Bangladesh dan Afrika Selatan.
Baca juga: Selain Obat, Nutrisi Tepat Diperlukan agar Penderita TBC Sembuh
“Itulah, mengapa kita perlu waspada,” jelas Dyah Anggraeni.
Disebutkan, kasus di Indonesia menurut catatan Kemenkes tahun 2021, terdapat 393.323 yang ternotifikasi TB. Sebanyak 33.366 kasus yang terkonfirmasi pada bayi, dan 8.003 kasus tuberkulosis HIV.
Dari angka di atas, disimpulkan bahwa angka kasus TBC di Indonesia terbilang besar bahkan termasuk dalam penambah kasus mayoritas secara global.