Merasakan Gejala-Gejala Ini? Bisa Jadi Itu Tanda TBC, Segera Periksakan ke Laboratorium
TBC merupakan penyakit yang mudah menular, melalui media cairan (droplet) dari batuk atau bersin pengidap.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Choirul Arifin
“Tanggal 24 Maret adalah Hari Tuberkulosis Sedunia, dan tahun 2022 ini mengangkat tema Invest to End TB. Save Lives,” ujar Dyah yang lulusan Kedokteran UGM Yogyakarta ini.
Baca juga: Gejala Awal Penyakit TBC yang Perlu Diketahui
“Spirit kampanye WHO ini untuk menyampaikan kebutuhan mendesak dalam investasi sumber daya untuk meningkatkan perjuangan dan mengakhiri TBC. Dalam suasana Pandemi Covid-19, tema ini menjadi sangat relevan. Karena memperlambat kemajuan End TB,” katanya.
Selain itu, menurut Dyah, WHO juga berusaha terus memberi akses yang adil dalam pencegahan dan perawatan sesuai upayanya untuk mencapai Cakupan Kesehatan Universal.
Apa yang harus dilakukan? Seperti halnya Covid-19, pemahaman masyarakat terhadap TBC, bahaya dan penularannya juga harus disosialisasikan dengan baik.
Paling tidak dengan melakukan tindakan preventif dan pencegahan. Termasuk bagaimana pengobatannya dan pemeriksaan tuberculosis baik yang bergejala TBC maupun yang mendekati.
Atas hal itu, kata dia, pihaknya sudah bisa membantu melayani test gejala TBC itu.
“Lab CITO memiliki pemeriksaan TBC yang lengkap, dari foto thorax sebagai pemeriksaan awal, lalu pemeriksaan darah otomatis, dan Tes IGRA untuk mendeteksi TBC pada paru-paru dan organ lainnya seperti tulang belakang dan kelenjar limfa,” jelas Dyah Anggraeni.
CITO, kata dia, juga bisa melayani pemeriksaan MDR TB untuk pasien yang resisten (kebal) terhadap obat yang paling poten (kuat) seperti Rifampisin.
"Pemeriksaan radiologis di CITO sudah menjalankan metode CR (Computed Radiography). Satu sistem atau proses yang mengubah sistem analog pada konvensional radiografi menjadi digital radiografi, dengan menggunakan photostimulable untuk mengakuisisi data dan menampilkan parameter dari gambaran yang dapat diolah menjadi lebih jelas oleh komputer," kata dia.
Ini merupakan teknologi digital berbasis sistem informasi dan prosessing. Radiograph yang dihasilkan CR akan terformat dalam bentuk digital sehingga dapat dimaksimalkan dengan pemberian penanda dan keterangan pada obyek spesifik yang ditemukan untuk memperjelas interpretasi hasil. (*)