Tips Menjaga Kesehatan Kulit Selama Bulan Ramadan
Sebentar lagi bulan Ramadan tiba. Dibutuhkan banyak persiapan untuk terus menjaga kesehatan tubuh kita. Begitu pun kesehatan kulit.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebentar lagi bulan Ramadan tiba. Dibutuhkan banyak persiapan untuk terus menjaga kesehatan tubuh kita. Begitu pun kesehatan kulit.
Hal ini yang disampaikan oleh Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dr Anindya Mariana SpDV. Selama berpuasa, ada beberapa gangguan kulit yang muncul.
Di antaranya seperti kulit yang kering, wajah terlihat kusam, muncul jerawat dan beberapa gangguan kulit lainnya. Hal ini dipicu karena kekurangan cairan pada tubuh dan konsumsi makanan yang sembarang.
Oleh karena itu dr Anindya pun memberikan beberapa tips untuk menjaga kesehatan kulit selama berpuasa. Pertama, yaitu memenuhi kebutuhan cairan di dalam tubuh.
Baca juga: Tiga Gangguan Kulit yang Kerap Terjadi Saat Menjalani Puasa
Sesuai dengan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, seseorang perlu mengonsumsi cairan sebanyak 30 milimeter per berat badan yang dimiliki dalam 24 jam.
"Misalnya berat badan 50 kilogram, paling tidak paling sedikit 1,5 liter selama 24 jam," ungkapnyapada acara Virtual Media Briefing Bamed, Kamis (31/3/2022).
Kedua, hindari kopi atau minuman bersoda. Begitu juga dengan minuman manis. Beberapa minuman di atas menurut dr Anindya bisa menghambat penyerapan nutrisi.
Selain itu ia pun menyarankan untuk tidak lupa menggunakan pelembab. Karena selama berpuasa, tubuh mengalami kekurangan cairan.
Penggunaan pelembab bisa membantu untuk menutrisi kulit. Penggunaan pelembab dua minimal dilakukan dua kali setelah mandi. Lalu jangan lupa dengan pelembab bibir. Bisa menggunakan kandungan petroleum jelly.
"Hindari pelembab yang memiliki wangi, karena biasanya bersifat basa. Sedangkan kulit bersifat asam. Lalu makanan yang tepat dengan gizi seimbang," kata dr Anindya menambahkan
Di sisi lain, ia pun mengingatkan untuk mengonsumsi suplemen vitamin D. Minimal mengonsumsi 1000 UI, namun disarankan untuk melakukan konsultasi ke dokter.
"Gunakan tabir surya. Itu sangat bermamfaat mencegah paparan sinar matahari berlebih yang bisa merusak kulit dan mempercepat penuaan. Pilih sunscrine SPF minimal, lakukan reply tiap 4 jam," papar dr Anindya.
Ia pun mengingatkan untuk tidak lupa mengenakan basic skincare. Dimulai dari cleansing, moisturizer, sunscreen, night cream dan sebagainya.