Penyakit Mulut dan Kuku pada Hewan Tidak Menular ke Manusia, Ini Gejala PMK dan Pencegahannya
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan tidak Menular ke Manusia. Ini gejala PMK pada sapi, kambing, domba, babi dan cara pencegahannya.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Pencegahan PMK pada ternak dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu Biosekuriti dan cara medis.
Pencegahan dengan cara Biosekuriti:
Pencegahan ini dilakukan dengan membatasi gerakan hewan, pengawasan lalu lintas dan pelaksanaan surveilans.
Pemotongan jaringan pada hewan terinfeksi, hewan baru sembuh, dan hewan-hewan yang kemungkinan kontak dengan agen PMK.
Pencegahan juga dapat dilakukan dengan desinfeksi asset dan semua material yang terinfeksi (perlengkapan kandang, mobil, baju, dll).
Kemudian, musnahkan bangkai, sampah, dan semua produk hewan pada area yang terinfeksi sebelum melakukan karantina pada hewan.
Pencegahan dengan cara medis
Pencegahan secara medis ini dilakukan berdasarkan dua daerah, yaitu yang tertular dan yang tidak tertular.
Untuk daerah tertular, pencegahan dilakukan dengan memberi vaksin virus aktif yang mengandung adjuvant.
Kekebalan terbentuk 6 bulan setelah dua kali pemberian vaksin, sebagian tergantung pada antigen yang berhubungan antara vaksin dan strain yang sedang mewabah.
Untuk daerah yang tidak tertular di seluruh Indonesia, dapat dilakukan pengawasan lalu lintas ternak.
Selain itu juga dilakukan pelarangan pemasukan ternak dari daerah tertular.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti/Willy Widianto)
Artikel lain terkait Penyakit Mulut dan Kuku