Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Lindungi Tubuh dari Virus, Tambah Imun, Jaga Sistem Pencernaan, Stop Kebiasaan Makan Terlalu Cepat

Selain itu, saluran pencernaan adalah pemain kunci dalam kekebalan tubuh, karena dapat membantu melindungi tubuh dari serangan bakteri dan virus.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Lindungi Tubuh dari Virus, Tambah Imun, Jaga  Sistem Pencernaan, Stop Kebiasaan Makan Terlalu Cepat
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/IST/FX ISMANTO
Lindungi Tubuh dari Virus, Tambah Imun, Jaga Sistem Pencernaan, Stop Kebiasaan Makan Terlalu Cepat 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sistem pencernaan memiliki peran besar dalam tubuh, mulai dari mencerna makanan menjadi nutrisi dan energi bagi tubuh, dan bertanggung jawab untuk memisahkan dan membuang sisa makanan yang tidak bisa dicerna oleh tubuh.

Selain itu, saluran pencernaan adalah pemain kunci dalam kekebalan tubuh, karena dapat membantu melindungi tubuh dari serangan bakteri dan virus.

Namun mayoritas orang kurang memperhatikan kesehatan sistem pencernaan, seperti terlalu sering mengkonsumsi makanan olahan, makan dengan porsi terlalu banyak atau makan terlalu cepat, dan biasanya cenderung tidak terlalu memperhatikan sampai terjadi sesuatu yang salah.

Senior Director, Worldwide Nutrition Education and Training, Herbalife Nutrition, Susan Bowerman mengatakan menjaga pola makan dengan nutrisi dan seimbang membantu menyehatkan semua sel-sel pada tubuh, termasuk pada saluran pencernaan. Dengan cukup menyediakan makanan yang kaya akan serat, memastikan cukup cairan dan olahraga yang teratur.

“Selain itu, sistem pencernan perlu mendapatkan sumber probiotik sebagai bakteri baik yang dapat ditemukan dalam makanan tertentu, yang membantu menjaga keseimbangan hidup mikro organisme secara tepat di saluran pencernaan,” kata Susan dalam kegiatan beberapa waktu lalu.

1. Serat

Pengunjung berbelanja sayuran di Pasar Kosambi, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (25/4/2022). Berikut harga sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Kosambi jelang Idul Fitri 1443 H, cabai merah tanjung naik dari Rp 60 ribu jadi Rp 80 ribu per kg, cabai keriting dari Rp 50 ribu jadi Rp 60 ribu per kg, cabai rawit domba harganya stabil di Rp 60 ribu per kg, bawang merah naik dari Rp 35 ribu jadi Rp 40 ribu per kg, bawang putih tetap di Rp 30 ribu per kg, ikan mujair naik dari Rp 35 ribu jadi Rp 38 ribu per kg, ikan gurami dari Rp 55 ribu jadi Rp 60 ribu, ikan mas stabil di Rp 30 ribu per kg, daging ayam naik dari Rp 37 ribu jadi Rp 40 ribu per kg, dan daging sapi stabil di harga Rp 150 ribu per kg. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)
Pengunjung berbelanja sayuran di Pasar Kosambi, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (25/4/2022). Berikut harga sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Kosambi jelang Idul Fitri 1443 H, cabai merah tanjung naik dari Rp 60 ribu jadi Rp 80 ribu per kg, cabai keriting dari Rp 50 ribu jadi Rp 60 ribu per kg, cabai rawit domba harganya stabil di Rp 60 ribu per kg, bawang merah naik dari Rp 35 ribu jadi Rp 40 ribu per kg, bawang putih tetap di Rp 30 ribu per kg, ikan mujair naik dari Rp 35 ribu jadi Rp 38 ribu per kg, ikan gurami dari Rp 55 ribu jadi Rp 60 ribu, ikan mas stabil di Rp 30 ribu per kg, daging ayam naik dari Rp 37 ribu jadi Rp 40 ribu per kg, dan daging sapi stabil di harga Rp 150 ribu per kg. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) (Tribun Jabar/GANI KURNIAWAN)
BERITA REKOMENDASI

Serat adalah bagian struktural dari tanaman, yang bisa ditemukan dalam buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian seperti gandum atau beras merah.

Orang dewasa harus makan sekitar 30 gram per hari, tetapi rata-rata orang dewasa hanya makan sekitar sepertiga dari itu.

Karena tuntutan gaya hidup yang sibuk seperti saat sedang bepergian, cenderung tidak makan buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian berserat tinggi yang lebih sering ditemukan di rumah.

Berbagai jenis serat memiliki efek yang berbeda pada tubuh, dan penting untuk mendapatkan banyak serat dari berbagai sumber.

Beberapa serat seperti yang ditemukan dalam makanan seperti apel, jeruk, kentang, gandum, dan kacang-kacangan dapat membantu mengurangi rasa lapar, sementara serat yang ditemukan sayuran dan biji-bijian membantu memindahkan makanan melalui usus, sehingga mereka sangat membantu dalam mencegah sembelit.


2. Cairan

Setelah hampir 14 jam berpuasa, cairan tubuh pun ikut menghilang. Dengan minum air putih, kamu dapat mengembalikan cairan tubuh yang hilang.
Setelah hampir 14 jam berpuasa, cairan tubuh pun ikut menghilang. Dengan minum air putih, kamu dapat mengembalikan cairan tubuh yang hilang. (Doc. Ace Hardware)

Fungsi usus bergantung pada cairan yang cukup untuk menjaga sistem berjalan dengan lancar. Cairan membantu serat dalam makanan dalam proses pencernaan dan mendorong sisa makanan yang tidak dibutuhkan tubuh. Selain itu, cairan juga dapat menghasilkan air liur serta membantu pencernaan untuk mengangkut nutrisi ke sel-sel tubuh.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas