5 Nutrisi Ini Penting Dikomsumsi Wanita setelah Menopause
Berikut ini 5 nutrisi yang membantu melindungi wanita dari risiko penyakit kronis, seperti jantung, kanker payudara, diabestes, maupun hipertensi.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Seiring bertambahnya usia wanita, risiko mereka terkena masalah kesehatan seperti penyakit jantung dan stroke juga meningkat, terutama setelah menopause.
"Wanita memiliki jumlah estrogen yang terbatas setelah mereka mengalami menopause," kata Dr. Nereida Correa, seorang ginekolog di Einstein College of Medicine di New York City dikutip dari Live Science.
Ketika mereka kekurangan estrogen, mereka berisiko terkena penyakit jantung. Penyakit jantung merupakan penyebab utama kematian di kalangan wanita, dan stroke adalah penyebab kematian ketiga, menurut statistik pemerintah.
Baca juga: Rambut Rontok Bisa Jadi Penanda Kekurangan Vitamin D, Ini Cara Praktis Deteksi Dini
Berikut ini 5 nutrisi yang membantu melindungi wanita dari risiko penyakit kronis, seperti jantung, kanker payudara, diabestes, maupun tekanan darah tinggi.
1. Vitamin D
Wanita yang tidak mendapatkan cukup vitamin D memiliki risiko tulang rapuh, atau lebih buruk lagi mengalami osteoporosis.
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada bulan Juli di New England Journal of Medicine menemukan, mengonsumsi vitamin D dosis tinggi (800 unit internasional) setiap hari dapat mengurangi risiko patah tulang pinggul pada wanita yang lebih tua hingga 30 persen.
Ada tiga cara untuk mendapatkan vitamin D: dari kulit, diet, dan suplemen vitamin. Sayangnya, seiring bertambahnya usia, kulit memiliki kemampuan yang lebih rendah untuk memproduksi vitamin D sebagai respons terhadap paparan sinar matahari.
Tetapi wanita dapat meningkatkan asupan vitamin D mereka dengan mengonsumsi empat porsi 8 ons produk susu rendah lemak setiap hari. Itu sama dengan tiga gelas susu 1 persen atau susu skim.
Direkomendasikan wanita untuk mengonsumsi multivitamin, makan yogurt rendah lemak atau keju cottage, dan mencoba keju keras, jus jeruk yang diperkaya vitamin D, atau kacang polong sebagai bagian dari diet harian. Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium, yang membantu menjaga tulang yang menua tetap kuat.
2. Kalsium
Kalsium membantu tubuh membuat sel tulang baru, dan saat wanita mendekati menopause, kemampuan untuk membuat sel tulang baru menurun.
Minum susu tidak memberikan kalsium yang cukup. Correa merekomendasikan, selain makan makanan susu yang kaya kalsium, wanita yang lebih tua harus mengonsumsi suplemen kalsium 600 miligram dua kali sehari.
Dua bentuk utama kalsium dalam suplemen adalah kalsium karbonat dan kalsium sitrat. Kalsium karbonat tidak mahal, tetapi diserap paling baik saat dikonsumsi bersama makanan, menurut National Institutes of Health.