5 Nutrisi Ini Penting Dikomsumsi Wanita setelah Menopause
Berikut ini 5 nutrisi yang membantu melindungi wanita dari risiko penyakit kronis, seperti jantung, kanker payudara, diabestes, maupun hipertensi.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
Sementara kalsium sitrat lebih mahal, dapat diserap saat perut kosong. Selain produk susu, kalsium juga dapat ditemukan pada tahu, sereal, kedelai dan minuman beras, sayuran seperti kangkung, brokoli dan sawi putih, serta ikan dengan tulang lunak seperti sarden dan salmon.
3. Asam lemak omega-3
Makan lebih banyak ikan dan asam lemak omega-3 dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah di kalangan wanita, menurut sebuah studi tahun 2002 yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association.
Asam lemak omega-3 adalah bentuk lemak tak jenuh ganda. Lemak sehat ini juga dapat membantu memperlambat pertumbuhan penumpukan plak di arteri dan menurunkan tekanan darah, menurut American Heart Association.
"Penelitian telah menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 dapat meningkatkan kolesterol baik dan menurunkan kolesterol jahat," kata Correa.
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa suplemen minyak ikan sekitar 1 hingga 4 gram per hari mengurangi kadar trigliserida sebesar 20 hingga 50 persen. AHA merekomendasikan makan ikan – terutama ikan berlemak seperti salmon, nila atau ikan cod, setidaknya dua kali seminggu. Minyak zaitun, yang mengandung asam lemak tak jenuh tunggal, juga telah menunjukkan manfaat kesehatan.
4.Vitamin B12
Wanita pascamenopause yang kekurangan nutrisi tertentu dalam makanan mereka, termasuk vitamin B12, memiliki peningkatan risiko menjadi anemia.
Para peneliti mengamati hampir 73.000 wanita pascamenopause yang berpartisipasi dalam studi Women's Health Initiative selama sembilan tahun.
Di antara wanita dalam penelitian ini, 5,5 persen menderita anemia. Para peneliti menemukan bahwa wanita dengan anemia cenderung mengkonsumsi lebih sedikit protein, folat juga disebut vitamin B9 zat besi, vitamin C dan vitamin B12. Kadar vitamin B12 yang rendah cenderung terjadi pada wanita seiring bertambahnya usia.
Orang dewasa yang lebih tua mungkin tidak memiliki cukup asam klorida di perut mereka untuk menyerap vitamin. Wanita yang tidak mendapatkan cukup B12 dapat mengalami kelelahan, penurunan berat badan, memori yang buruk, demensia dan depresi. Meskipun B12 telah disarankan sebagai cara untuk mengobati kehilangan ingatan, meningkatkan mood dan meningkatkan energi dan konsentrasi, tidak ada cukup bukti untuk menunjukkan bahwa itu memperbaiki kondisi ini.
Jumlah harian yang direkomendasikan B12 adalah 2,4 mikrogram setiap hari untuk orang dewasa, dan vitamin dapat ditemukan dalam makanan seperti ikan, daging, unggas, telur, susu dan sereal sarapan yang diperkaya.
Bagi wanita yang vegetarian atau vegan, suplemen seringkali diperlukan. Correa mengatakan dia merekomendasikan suntikan B12, karena itu adalah cara terbaik untuk meningkatkan penyerapan vitamin oleh tubuh.
5. Asam Folat (Vitamin B9)