Apa Itu Infeksi Toksoplasma? Ketahui Sejak Dini Gejala dan Penyebabnya
Toksoplasma adalah infeksi yang disebabkan oleh parasit bersel tunggal yang disebut Toxoplasma gondii, ketahui gejala dan juga penyebabnya!
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Toksoplasmosis adalah infeksi yang disebabkan oleh parasit ber-sel tunggal yang disebut Toxoplasma gondii.
Dikutip dari cdc.gov, parasit Toksoplasma dapat bertahan lama di tubuh manusia dan hewan lain, mungkin hingga seumur hidup.
Tetapi dari mereka yang terinfeksi, sangat sedikit yang memiliki gejala karena sistem kekebalan orang yang sehat biasanya mencegah parasit menyebabkan penyakit.
Namun perlu diketahui bahwa wanita hamil dan individu yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah harus berhati-hati dengan virus toksoplasma.
Karena jika tidak infeksi Toksoplasma dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Baca juga: Dikhawatirkan Jadi Pandemi, Virus Hendra Dapat Dicegah, Begini Caranya
Baca juga: Laboratorium Virus Berbahaya Disebut Berada di Perkampungan Padat Jakarta, Ini Faktanya
Apa Penyebab Seseorang Terinfeksi Virus Toksoplasma?
- Makan daging yang kurang matang dan terkontaminasi (terutama babi, domba, dan daging rusa) atau kerang (misalnya, tiram, kerang, atau remis).
- Tertelan secara tidak sengaja daging atau kerang yang kurang matang dan terkontaminasi setelah menanganinya dan tidak mencuci tangan secara menyeluruh (Toksoplasma tidak dapat diserap melalui kulit yang utuh).
- Makan makanan yang terkontaminasi oleh pisau, peralatan makan, talenan dan makanan lain yang pernah kontak dengan daging atau kerang mentah yang terkontaminasi.
- Air minum yang terkontaminasi Toxoplasma gondii .
- Sengaja menelan parasit melalui kontak dengan kotoran kucing yang mengandung Toksoplasma . Ini mungkin terjadi karena:
a. Membersihkan kotak kotoran kucing saat kucing mengeluarkan Toksoplasma di kotorannya;
b. Menyentuh atau menelan apapun yang bersentuhan dengan kotoran kucing yang mengandung Toksoplasma;
c. Tidak sengaja menelan tanah yang terkontaminasi (misalnya, tidak mencuci tangan setelah berkebun atau makan buah atau sayuran yang tidak dicuci dari kebun).