Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Cara Tangani Cedera Engkel: Pertolongan Pertama dengan Metode RICE

cedera tersebut sering terjadi setelah jatuh atau saat pergelangan kaki memutar tidak pada tempatnya.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Daryono
zoom-in Cara Tangani Cedera Engkel: Pertolongan Pertama dengan Metode RICE
ANTHONY WALLACE / AFP
Pemain depan Brasil Neymar (kanan) menerima perhatian untuk kaki kanannya selama sesi latihan di Stadion Piala Dunia Seoul di Seoul pada 1 Juni 2022, sehari sebelum pertandingan sepak bola persahabatan antara Korea Selatan dan Brasil. 

Jika keseleo yang dialami sangat nyeri dan bengkak, atau menyulitkan saat berjalan, segera kunjungi fasilitas kesehatan.

Baca juga: 4 Manfaat Buah Belimbing bagi Kesehatan: Mencegah Diabetes hingga Kolesterol Tinggi

Baca juga: Tidur yang Berkualitas Sehatkan Tulang Belakang, Jangan Sampai Salah Posisi

Apa yang harus dilakukan setelah mengalami keseleo?

Tindakan alternatif seperti diurut atau dipijat sangat tidak disarankan.

Keseleo pada pergelangan kaki tidak jarang juga disertai dengan patah pada jari kaki, pergelangan kaki, atau dengan cedera urat lain.

Oleh karena itu, datanglah ke dokter untuk segera menegakkan diagnosis yang tepat.

Mengutip laman RS Carolus, setelah periode istirahat selama dua minggu dengan memakai ankle brace, pasien dianjurkan untuk menjalani program pemulihan dengan bantuan tim rehabilitasi medik dan fisioterapi.

Latihan pemulihan ini terdiri atas latihan kekuatan (strength), kelenturan (flexibility and stretching), keseimbangan (balance), dan kelincahan (agility).

Berita Rekomendasi

Kesemuanya ini dimaksudkan untuk mengembalikan fungsi pergelangan kaki agar tidak lagi gampang keseleo.

Mengapa keseleo tidak kunjung sembuh?

Banyak kejadian ankle sprain yang tidak tertangani dengan baik. Pada umumnya, keseleo hanya dianggap angin lalu dan cedera biasa.

Namun, jangan anggap remeh keseleo karena banyak struktur urat dan tulang yang mengalami cedera, robekan, atau retak yang bila dibiarkan begitu saja akan menyebabkan pergelangan kaki mengalami bengkak dan nyeri kronis yang hilang-timbul sejalan kita menjalani aktivitas harian.

Selain itu, riwayat ankle sprain yang tidak tertangani dengan baik akan membuat pergelangan kaki rentan mengalami keseleo yang berikutnya (recurrent ankle sprain).

Pada tahap ini, terapi konservatif mungkin tidak cukup sebagai talataksana utama dan perlu dipertimbangkan tatalaksana bedah, seperti rekonstruksi ATFL, rekonstruksi CFL atau penanganan fraktur yang terlibat dengan pemasangan implant (pen).

Pencegahan

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas