Gigi Geraham Bungsu Lebih Baik, Dicabut Atau Dibiarkan Tumbuh? Berikut Kata Dokter
Dengan dua gigi geraham masing-masing atas bawah sudah dapat membantu melakukan pengunyahan makanan dengan baik.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Gigi geraham yang tumbuh kerap jadi momok menakutkan bagi sebagian orang.
Hal ini dikarenakan dapat menyebabkan rasa sakit luar biasa.
Menurut Head of Profesional Marketing Beauty and Personal Care Unilever Indonesia, drg Ratu Mirah Afifah GCClinDent MDSc, makanan yang dikonsumsi manusia saat ini cenderung lebih lunak.
"Jadi pertumbuhan rahang orang zaman sekarang juga tidak maksimal. Kita itu lebih kecil. Ketika gigi bungsu tumbuh, itu biasanya tempat tidak cukup atau tidak bisa sama sekali," ungkapnya pada Tribunnews, Minggu (12/6/2022).
Kalau tempat tidak cukup, gigi geraham bisa tumbuh sedikit tetapi dengan posisi miring, atau agak tertanam.
Baca juga: Lama Durasi Sikat Gigi yang Dianjurkan
Sedangkan jika tidak ada tempat sama sekali, gigi geraham akan tertanam tapi dengan posisi mau keluar.
Situasi ini lah yang menimbulkan rasa sakit. Selain rasa, ketika tumbuh sedikit biasanya gigi dalam posisi miring. Gigi satu bagus yang, sedangkan sisi satu nya miring.
"Nah ketika gigi miring itu akan susah untuk dibersihkan. Mungkin bisa dicoba dengan benang gigi, oke berkumur di daerah itu lebih sering. Tapi gigi bungsu itu sering kali tidak berfungsi," kata dr Mirah lagi.
Dengan dua gigi geraham masing-masing atas bawah, itu sebetulnya sudah dapat membantu melakukan pengunyahan makanan dengan baik.
"Gigi bungsu itu ketika bermasalah, lebih baik dicabut. Tetapi kalau masih takut, ragu, itu bisa dengan benang gigi atau kumur-kumur. Dan yang pasti harus datang ke dokter gigi, spesialis bedah mulut," papar dr Mirah.
Biasanya saat berkonsultasi ke dokter gigi, mereka akan melihat foto rontgen. Dilihat posisi apakah dalam kondisi baik atau tidak. Tapi umumnya dianjurkan untuk diambil.