Apa Itu Cerebral Palsy? Simak Penyebab, Jenis-jenis, dan Gejalanya
Inilah penyebab, jenis-jenis dan gejala Cerebral Palsy. CP merupakan kecacatan motorik yang paling umum dialami oleh anak-anak.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Nuryanti
- Otot kaku (spastisitas)
- Gerakan tak terkendali (diskinesia)
- Keseimbangan dan koordinasi yang buruk (ataksia)
1. Cerebral Palsy Spastik
Jenis Cerebral Palsy yang paling umum adalah CP spastik.
Cerebral Palsy spastik mempengaruhi sekitar 80 persen orang yang menderita penyakit tersebut.
Orang dengan Cerebral Palsy spastik mengalami peningkatan tonus otot.
Gejala yang dialami yakni otot-otot kaku dan, akibatnya, gerakan mereka menjadi sulit.
Cerebral Palsy spastik biasanya digambarkan oleh bagian tubuh mana yang terpengaruh:
- Diplegia/diparesis spastik
Pada CP jenis ini, kekakuan otot terutama di kaki, dengan lengan yang tidak terlalu terpengaruh atau tidak terpengaruh sama sekali.
Orang dengan diplegia spastik mungkin mengalami kesulitan berjalan karena otot pinggul dan kaki yang kencang menyebabkan kaki mereka tertarik, berputar ke dalam, dan bersilang di lutut (juga dikenal sebagai scissoring ).
- Hemiplegia/hemiparesis spastik
Jenis CP ini hanya mempengaruhi satu sisi tubuh seseorang; biasanya lengan lebih terpengaruh daripada kaki.