Studi mengatakan bahwa ketika almond dipanggang, direndam dan dicincang, kekerasan dan ukuran partikelnya berkurang, yang meningkatkan pencernaan dan penyerapannya di usus kecil dan melepaskan energi yang cukup.

Juga, konsumsi bentuk almond yang berbeda berdampak pada mikrobioma gastrointestinal dengan cara yang berbeda, dan semua bentuk yang disebutkan di atas bermanfaat secara positif.

3. Tingkatkan fungsi otak

Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa almond memiliki potensi untuk menghambat disfungsi otak yang berkaitan dengan usia dan penyakit neurodegeneratif seperti penurunan kognitif, memori yang buruk, Alzheimer dan demensia.

Almond kaya akan folat, tokoferol, asam lemak dan polifenol yang dapat membantu meningkatkan fungsi otak dan meningkatkan memori.

4. Kontrol diabetes

Almond sangat dipercaya untuk nilai gizi dan manfaat yang mereka berikan kepada penderita diabetes.

Menurut sebuah penelitian, konsumsi almond setiap hari selama 24 minggu dapat membantu mengelola kadar glukosa pada penderita diabetes, bersama dengan mencegah penyakit kardiovaskular yang disebabkan oleh diabetes.

Rendah kalori, rendah lemak, tinggi serat dan tinggi karbohidrat kompleks dalam almond juga membantu dalam mengendalikan kadar glukosa untuk sebagian besar.

5. Menurunkan kolesterol

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa sekitar 50 persen berat almond mengandung asam lemak tak jenuh tunggal, yang merupakan lemak sehat dan dapat membantu mengurangi LDL atau kolesterol jahat dalam tubuh.

Kacang almond yang direndam adalah pilihan yang lebih baik untuk mengurangi kolesterol.

Almond juga mengandung serat, alfa-tokoferol, magnesium, tembaga dan fenol yang dapat berkontribusi untuk menurunkan kolesterol dalam tubuh karena antioksidan kuat dan efek anti-inflamasi.

6. Baik untuk jantung