Kenali Gejala dan Penyebab Selesma Lengkap dengan Langkah Pencegahannya
Selesma merupakan terjadinya infeksi virus pada hidung dan tenggorokan. Inilah gejala awal, penyebab, hingga langkah pencegahannya.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut gejala dan penyebab selesma lengkap dengan langkah pencegahannya.
Selesma merupakan infeksi virus yang terjadi pada hidung dan tenggorokan (saluran pernapasan bagian atas).
Sementara itu, selesma biasanya diawali dengan gejala sakit tenggorokan, batuk dan pilek.
Baca juga: Perbedaan Flu, Selesma, dan Covid-19, Kenali Gejalanya Berikut Ini
Kebanyakan orang pulih dari selesma dalam waktu sekitar 7-10 hari.
Gejala mungkin bertahan lebih lama pada orang yang merokok, dikutip dari www.mayoclinic.org.
Gejala Selesma
Gejala selesma biasanya muncul satu hingga tiga hari setelah terpapar virus.
Berikut beberapa gejala selesma:
- Hidung berair atau tersumbat
- Sakit tenggorokan
- Batuk
- Penyumbatan
- Sakit badan ringan atau sakit kepala ringan
- Bersin
- Demam ringan
- Umumnya merasa tidak enak badan
Penyebab Selesma
Berikut penyebeb selesma yang dikutip dari www.mayoclinic.org dan www.medicinenet.com:
Meskipun banyak jenis virus dapat menyebabkan selesma, rhinovirus adalah penyebab paling umum.
Rhinovirus berkembang biak pada suhu yang ditemukan di hidung.
Virus tersebut masuk ke tubuh melalui mulut, mata, atau hidung.
Kemudian virus tersebut dapat menyebar melalui droplet di udara ketika seseorang yang sakit batuk, bersin, atau berbicara.
Selain itu, virus juga dapat menyebar melalui kontak tangan ke tangan dengan seseorang yang menderita Selesma atau dengan berbagi benda yang terkontaminasi, seperti peralatan makan, handuk, mainan, atau telepon.
Langkah Pencegahan
Langkah pencegahan ini dapat memperlambat penyebaran virus.
- Cuci Tangan
Cuci tangan Anda secara menyeluruh dan sering dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik.
Jika sabun dan air tidak tersedia, gunakan pembersih tangan berbasis alkohol yang mengandung setidaknya 60 persen alkohol.
Hindari menyentuh mata, hidung, atau mulut dengan tangan yang belum dicuci.
- Desinfektan Barang-barang Anda
Bersihkan dan disinfeksi permukaan yang sering disentuh, seperti gagang pintu, sakelar lampu, elektronik, serta meja dapur dan kamar mandi setiap hari.
Ini sangat penting ketika seseorang dalam keluarga Anda sedang mengalami selesma
- Saat Batuk, Tutup Mulut Anda
Tutupi batuk Anda menggunakan tisu.
Segera buang tisu bekas, lalu cuci tangan hingga bersih.
Jika Anda tidak memiliki tisu, bersin atau batuk di lekukan siku lalu cuci tangan.
- Hindari Meminjam Peralatan Makan
Hindari berbagi gelas minum atau peralatan makan dengan anggota keluarga lainnya.
Gunakan gelas Anda sendiri atau gelas sekali pakai ketika Anda atau orang lain sakit.
- Hindari Kontak Dekat dengan Orang yang Mengalami Selesma
Hindari kontak dekat dengan siapa saja yang sedang mengalami selesma.
Jauhi keramaian, jika memungkinkan.
- Jaga Dirimu dengan Menerapkan Pola Hidup Sehat
Makan dengan baik dan berolahraga serta tidur yang cukup baik untuk kesehatan Anda secara keseluruhan.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)