Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Penyanyi legendaris Bob Tutupoly meninggal dunia di usia 82 tahun, Selasa (5/7/2022) dini hari.

Sebelum menghembuskan napas terakhir, Bob dirawat sebagai pasien stroke dan komplikasi beberapa penyakit lain.

Ia juga sempat menjalani transfusi darah karena mengalami penurunan Hemagoblin (HB) atau HB rendah sehingga kondirinya drop.

Dilansir dari Mayoclinic, hemoglobin atau Hb adalah protein dalam sel darah merah yang bertugas mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.

Seseorang dikatakan memiliki Hb rendah apabila kadarnya di bawah normal.

Baca juga: Bob Tutupoly Berpulang, Dewa Budjana: Selamat Jalan Legenda Tanah Air

Jumlah hemoglobin yang rendah adalah hasil tes darah yang umum terlihat.

Jumlah hemoglobin yang rendah umumnya didefinisikan sebagai kurang dari 13,2 gram hemoglobin per desiliter (132 gram per liter) darah untuk pria dan kurang dari 11,6 gram per desiliter (116 gram per liter) untuk wanita.

Sementara pada anak-anak, definisi bervariasi sesuai usia dan jenis kelamin.

Jumlah hemoglobin rendah yang lebih parah akan menyebabkan anemia.

Berikut beberapa penyebab Hb rendah di antaranya:

* Anemia aplastik

* Anemia defisiensi zat besi

* Anemia sel sabit

Kanker

* Efek samping obat tertentu

* Penyakit ginjal

* Sirosis hati

* Penyakit limfoma hodgkin dan non-hodgkin

* Kelenjar tiroid kurang aktif

* Penyakit radang usus

* Keracunan timbal
* Rheumatoid arthritis

* Limpa bengkak

* Thalasemia

* Pendarahan di saluran pencernaan

Ciri-ciri Hb rendah

Ciri-ciri Hb rendah biasanya adalah badan lemas, sesak napas, pusin, detak jantung cepat dan tidak teratur, telinga berdengung, sakit kepala, tangan dan kaki dingin, kulit pucat, maupun dada sakit.

Ciri-ciri Hb rendah yang utama mirip seperti penyakit jantung, seperti sesak napas, jantung berdebar, dan sakit dada.

Kelompok rentan terkena Hb rendah

Kondisi Hb rendah bisa dialami setiap orang. Namun rentan dialami oleh kelompok ini:

* Kalangan lanjut usia (lansia)

* Orang dengan pola makan tidak bergizi lengkap dan seimbang

* Orang yang melakukan olahraga berat atau intensitas tinggi

* Wanita yang haidnya sangat banyak

* Ibu hamil

* Penderita penyakit autoimun, lever, tiroid, ginjal, atau radang usus

* Perokok dan penderita penyakit paru-paru

Jika termasuk kelompok berisiko, ada baiknya mengenali ciri-ciri Hb rendah di atas.

Selain itu, lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.

Hb rendah bisa dicegah dengan rajin mengonsumsi makanan kaya zat besi seperti daging sapi, sayuran berdaun hijau, buah, dan kacang-kacangan.

Bila perlu, konsultasikan dengan dokter untuk mengonsumsi suplemen multivitamin agar kadar Hb stabil normal.