Apa Itu Monkeypox atau Cacar Monyet? Ini Penjelasan, Gejala, dan Penyebarannya
Cacar Monyet merupakan penyakit langka yang disebabkan oleh virus yang sama. Monkeypox ditemukan pertama kali pada tahun 1958.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Berikut penjelasan mengenai Monkeypox atau cacar monyet.
Diketahui, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan wabah Monkeypox atau cacar monyet sebagai darurat global.
Ditetapkannya cacar monyet sebagai darurat global dikarenakan wabah ini menjadi peringatan tertinggi dalam hierarki klasifikasi organisasi, setelah wabah dinyatakan sebagai pandemi.
"Saya telah memutuskan bahwa wabah cacar monyet global merupakan keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dikutip dari newsweek.com.
Lalu apa itu Monkeypox atau cacar monyet?
Monkeypox atau cacar monyet merupakan penyakit langka yang disebabkan oleh infeksi virus dengan nama yang sama, dikutip dari newsweek.com.
Baca juga: Wabah Monkeypox Dinyatakan WHO Sebagai Darurat Kesehatan Global
Pada tahun 1958, cacar monyet ditemukan pertama kali dalam kelompok monyet yang dipelihara untuk penelitian.
Kemudian pada 1970, kasus pertama tercatat pada manusia.
Penyakit ini berada dalam keluarga virus yang sama dengan virus cacar.
Akan tetapi, cacar monyet dianggap sebagai penyakit yang lebih ringan daripada cacar meskipun dengan gejala yang sama.
Pada tahun 2022, wabah cacar monyet global telah mencatat lebih dari 100 kasus yang dikonfirmasi atau diduga dilaporkan di beberapa negara, termasuk AS.
Gejala Monkeypox atau cacar monyet
Berikut gejala Monkeypox atau cacar monyet dikutip dari health.ny.gov:
1. Ruam, benjolan, atau lecet pada atau di sekitar alat kelamin atau di area lain seperti tangan, kaki, dada, atau wajah.