Muncul di Tiongkok, Ini Lima Fakta Soal Penyakit Virus Langya
Dalam beberapa hari ini di Tiongkok muncul pemberitaam terkait penyakit akibat virus Langya atau LayV.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Dalam beberapa hari ini di Tiongkok muncul pemberitaam terkait penyakit akibat virus Langya atau LayV.
Berikut lima fakta tentang LayV ini yang dipaparkan Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara Prof Tjandra Yoga Aditama:
Baca juga: Muncul Virus Langya di China, Pakar Epidemiologi Ingatkan Untuk Waspada
Satu Kelompok dengan Virus Hendra dan Nipah
Virus Langya merupakan bagian dari Henipavirus, satu kelompok dengan dengan virus Hendra dan Nipah yang sudah lama sikenal.
Virus Nipah pertama kali ditemukan pada tahun 1999 di Malaysia dan Singapura yang menyebabkan penyakit pada ratusan orang, angak kematiannya dapat berkisar antara 40 sampai 70 persen.
Sesudah itu ada juga laporan kasus dari Bangladesh dan India dan ada kematian pula.
Baca juga: Virus Zoonosis Langya Ditemukan di China, 35 Orang Telah Terinfeksi, Gejalanya Demam hingga Muntah
Penyakit akibat virus Nipah pernah beberapa kali mendapat perhatian khusus para ahli tentang kemungkinan penyebarannya yang lebih luas lagi, yang kita bersyukur sampai sekarang belum terjadi.
Sementara itu, penyakit akibat virus Hendra pertama kali dilaporkan di Australia, dengan kasus pada kuda dan juga manusia, dengan angka kematian yang cukup tinggi pula.
Menular dari Hewan ke Manusia.
Baik penyakit akibat virus Nipah, virus Hendra dan virus Langya bersifat zoonotik, menular dari hewan ke manusia.
Sejauh ini belum ada bukti tentang adanya penularan antar manusia pada penyakit akibat virus Langya, sementara pada yang akibat virus Nipah misalnya ada dugaan penularan antara manusia.
Nama Hendra adalah daerah sub urban dari Brisbane, sementara nama Nipah kenal dari bahasa Melayu dan nama Langya adalah distrik di Propinsi Anhui, Tiongkok.
Gejala pada Saluran Nafas
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.