Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Kesehatan

Orang Berusia 40 Tahun ke Atas Perlu Kurangi Olahraga, Dokter Sebut Pandangan Itu Tidak Benar

Seseorang di atas 40 tahun, otot akan menyusut dengan sendirinya, yaitu bisa 1-2 persen. Kalau tidak dilatih secara rutin, otot pun bisa habis.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
zoom-in Orang Berusia 40 Tahun ke Atas Perlu Kurangi Olahraga, Dokter Sebut Pandangan Itu Tidak Benar
freepik
Ilustrasi olahraga berlari 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Orang yang berusia 40 tahun kerap disebut berisiko saat berolahraga. Makanya disarankan untuk beraktivitas.

Namun benarkah orang yang berusia 40 tahun perlu mengurangi olahraga?

Terkait hal ini, dokter spesialis kedokteran olahraga RS Pondok Indah, Bintaro Jaya, dr. Antonius Andi Kurniawan, sp.ko menyebutkan jika pandangan itu sama sekali tidak benar. 

"Ada orang bahkan dokter bilang kalau tua jangan olahraga. Kalau saya makin tua makin wajib," ungkapnya pada konferensi pers Opening Sport Medicine, Injury and Recovery di RS Pondok Indah Bintaro Jaya, Selasa (16/8/2022).

Karena seseorang yang sudah berada di atas 40 tahun, otot akan menyusut dengan sendirinya, yaitu bisa 1-2 persen. Kalau tidak dilatih secara rutin, otot pun bisa habis. 

Otot sendiri, kata dr Andi berhubungan erat dengan tulang.

Berita Rekomendasi

Dan apa bila kepleset atau terbentur, tulang bisa mudah patah. Karenanya, disarankan untuk rutin berolahraga. Supaya otot tetap terjaga dan tulang kuat hingga tua. 

Baca juga: 9 Tips dan Trik untuk Memulai Olahraga dan Konsisten Berlatih Secara Teratur

Lalu bagaimana orang yang berusia 40 tahun berolahraga. Menurut dr Andi yang harus diperhatikan adalah olahraga harus disesuaikan dengan kondisi tubuh kita.

Tidak disarankan bagi mereka yang belum pernah berolahraga sama sekali, langsung melakan aktivitas berat. Menurutnya, olahraga harus dilakukan secara benar dan latihan sesuai dengan tubuhnya.

"Kalau misalnya ada yang 55 tahun masih badminton sampai sekarang ya boleh-boleh saja. Karena dia sudah melakukannya dari kecil, sampai 30-40 tahun masih badminton. Jadi di usia 50 tahun pun main badminton tidak bermasalah," papar dr Andi lagi. 

Menurut Andi yang perlu jadi perhatian adalah bukan dari segi usia. Namun apakah olahraga yang dipilih tepat dengan kondisi tubuhnya.

Ia pun menganjurkan Itu untuk melakukan medical chek up sebelum berencana melakukan olahraga yang berat. 

"Jadi melakukan olahraga harus disesuaikan dengan kondisi dan usia. Apakah ada cedera lutut atau cedera lain, itu pun juga pasti kita akan perhatikan," pungkasnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas