Ciri-ciri Nyamuk Aedes Aegypti Penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Cara Pencegahannya
Nyamuk Aedes Aegypti merupakan nyamuk yang menyebarkan virus dengue penyebab penyakit DBD, berikut ciri-ciri dan cara pencegahan perkembangbiakannya.
Penulis: Nurkhasanah
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Simak ciri-ciri dan cara pencegahan nyamuk Aedes aegypti yang menyebarkan virus dengue penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dalam artikel ini.
Dikutip dari promkes.kemkes.go.id, penyakit DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albocpictus.
Kedua nyamuk demam berdarah ini hidup di dalam dan di sekitar rumah.
Cara yang dapat dilakukan untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti adalah dengan memberantas nyamuk penular (vektor).
Pemberantasan vektor itu dapat dilakukan pada saat masih berupa jentik atau nyamuk dewasa.
Baca juga: Waspadai Penyakit yang Disebabkan oleh Gigitan Nyamuk dan Cara Memberantas Aedes Aegypti
Sementara itu, dikutip dari ners.unair.ac.id, nyamuk Aedes aegypti diketahui berasal dari benua Afrika.
Selain virus dengue, nyamuk Aedes aegypti juga membawa virus zika, chikungunya, dan demam kuning.
Penyebaran virus oleh nyamuk Aedes aegypti mudah sekali terjadi di negara beriklim tropis, seperti Indonesia, terutama saat memasuki musim hujan.
Hal ini karena curah hujan yang tinggi membuat kondisi lingkungan sangat mendukung bagi nyamuk untuk berkembang biak dan meneruskan daur hidupnya.
Ciri-Ciri Nyamuk Aedes Aegypti
Berikut ini ciri khas dari nyamuk Aedes aegypti:
Ukuran dan warna tubuh nyamuk
Nyamuk Aedes Aegypti berukuran kecil dan memiliki tubuh berwarna hitam dengan belang putih di sekujur tubuhnya.
Nyamuk ini dapat terbang rata-rata sejauh 400 meter, sehingga penyebaran virus dengue dapat terjadi hingga jarak yang jauh dari tempat nyamuk bersarang.