Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Waspadai Penyakit yang Disebabkan oleh Gigitan Nyamuk dan Cara Memberantas Aedes Aegypti

Tidak hanya DBD ( Demam Berdarah Dengue ), berikut beberapa penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk. Terdapat jenis nyamuk yang membahayakan

Penulis: Tartila Abidatu Safira
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Waspadai Penyakit yang Disebabkan oleh Gigitan Nyamuk dan Cara Memberantas Aedes Aegypti
Shutterstock
Ilustasi nyamuk Aedes aegypti - Waspadai Penyakit yang Disebabkan Oleh Gigitan Nyamuk Dan Cara Memberantas Aedes Aegypti 

TRIBUNNEWS.COM - Tidak hanya DBD (Demam Berdarah Dengue), berikut beberapa penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk.

Gigitan nyamuk tidak hanya menyebabkan gatal saja, melainkan juga dapat mengancam nyawa.

Terdapat jenis nyamuk yang membahayakan manusia karena bisa menularkan penyakit.

Nyamuk dapat membawa virus penyakit serius yang ditularkan melalui gigitan nyamuk.

Ketika sedang digigit nyamuk, jangan sepelekan dan segeralah menggunakan lotion anti nyamuk atau pasang obat nyamuk.

Kenali penyakit yang disebabkan oleh nyamuk berikut ini:

Baca juga: 7 Penyakit Berbahaya yang Disebabkan oleh Gigitan Nyamuk, Waspada Musim Hujan Banyak Nyamuk

1. Demam Berdarah Dengue (DBD)

Berita Rekomendasi

Negara Asia Tenggara rentan dengan penyakit DBD karena kondisi geografis dan iklim yang cocok untuk perkembangbiakan nyamuk.

Penyakit DBD di Indonesia memiliki tingkat prevalensi yang cukup tinggi, dikutip dari sinkarkes.kemenkes.go.id.

Pelaku utama penyebaran peyakit DBD adalah nyamuk jenis Aedes aegypti.

Nyamuk Aedes aegypti merupakan jenis nyamuk yang berbahaya karena dapat membawa virus penyebab DBD.

Maka dari itu, perhatikanlah kebersihan lingkungan rumah dan berantas air menggenang agar tidak menjadi sarang nyamuk berkembangbiak.

Berikut gejala Demam Berdarah Dengue :

- Mendadak panas tinggi selama 2 - 7 hari, tampak lemah lesu suhu badan antara 38C sampai 40C atau lebih.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas