Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Ada Satu Kasus Monkeypox di Indonesia, Bagaimana Cara Penularannya?

Jubir kemenkes pasien pertama monkeypox di Indonesia tertular langsung dari kontak erat saat berpergian ke luar negeri.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Ada Satu Kasus Monkeypox di Indonesia, Bagaimana Cara Penularannya?
freepik
Monkeypox atau cacar monyet. Jubir kemenkes pasien pertama monkeypox di Indonesia tertular langsung dari kontak erat saat berpergian ke luar negeri. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) Mohammad Syahril mengatakan, pasien pertama monkeypox atau cacar monyet di Indonesia tertular langsung dari kontak erat saat berpergian ke luar negeri.

Namun ia, tak merinci dari negara mana pasien tersebut berpergian.

Baca juga: Kementerian Kesehatan Rahasiakan Negara Tempat Bepergian Pasien Pertama Cacar Monyet di Indonesia

"Penularan pasien cacar monyet melalui kontak erat langsung. Pasien ini melakukan kontak langsung pada orang yang di tempat ia bepergian," tuturnya saat konferensi pers virtual, Sabtu (20/8/2022).

Ia menegaskan, pasien tersebut memiliki kesadaran untuk memeriksakan diri saat memiliki gejala monkeypox.

"Ada kesadaran untuk melakukan pemeriksaan sendiri dan tingkat pemahaman yang tinggi. Begitu dia merasakan gejala yang dialami maka dia dengan sigal melakukan pemeriksaan Mandiri.

Jadi bukan dari surveilans dan alhamdulillah dokter yang dikonsultasikan itu juga mempunyai kesigapan dalam menangani kasus ini," jelas Dirut RSPI Sulianti Suroso ini.

Baca juga: Kemenkes Konfirmasi Kasus Pertama Monkeypox di Indonesia, Miliki Riwayat Berpergian dari Luar Negeri

Berita Rekomendasi

Pada tanggal 14 pasien mengalami demam, kemudian juga ada pembesaran kelenjar limfa.

Juga ada cacar atau ruam-ruam di muka, di telapak tangan, kaki dan serta sebagian di area genitalia.

Kemudian mendatangi rumah sakit dan direspon oleh petugas kesehatan di Jakarta, melihat satu gejala direspon cepat dengan pemeriksaan- pemeriksaan lanjutan serta PCR.

"Dalam hitungan dua hari pemeriksaan PCR sudah dilakukan dan tadi malam sudah keluar terkonfirmasi," jelas Syahril.

"Saat ini pasien dalam keadaan baik atau kalau dalam istilah Covid-19 itu gejalanya ringan dan tidak perlu harus dirawat," sambung dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas