Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Mengenal OCD: Jenis Obsesi Umum, Gejala, dan Penyebab Gangguan Pola Pikir

Mengenal OCD, penyakit mental yang dapat terjadi karena kekerasan, rasa khawatir berlebihan, perfeksionis, dll. Berikut ini gejala OCD.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Mengenal OCD: Jenis Obsesi Umum, Gejala, dan Penyebab Gangguan Pola Pikir
freepik
Ilustrasi depresi - Berikut ini gejala OCD, penyebab, dan jenisnya. 

Obsesi lainnya:

- Obsesi terkait hubungan (misalnya kekhawatiran berlebihan tentang apakah pasangannya adalah "satu-satunya", kekurangan dan kualitas pasangannya)

Jenis obsesi ini dapat berpusat di sekitar pasangan romantis, kerabat, teman, dan hubungan lainnya.

- Obsesi tentang kematian/keberadaan (misalnya keasyikan berlebihan dengan tema eksistensial dan filosofis, seperti kematian, alam semesta, dan peran seseorang dalam "skema besar".

- Obsesi kejadian nyata/memori palsu (misalnya kekhawatiran berlebihan tentang hal-hal yang terjadi di masa lalu dan dampak apa yang mungkin ditimbulkannya)

- Obsesi kontaminasi emosional (misalnya ketakutan akan ciri-ciri kepribadian yang menggambarkan karakteristik pribadi orang lain).

Baca juga: Prilly Latuconsina Ungkap Penyebab Ingin Akhiri Hidup, Tertekan Dijodohkan dengan Aliando Syarief

Penyebab gangguan obsesif kompulsif (OCD)

Ilustrasi isu kesehatan mental
Ilustrasi isu kesehatan mental (freepik)
Berita Rekomendasi

Ada sejumlah faktor yang dapat menyebabkan OCD pada seseorang, dikutip dari NHS.

1. Riwayat keluarga

Seseorang lebih mungkin mengembangkan OCD jika anggota keluarga memilikinya, mungkin karena gen turunan dari keluarga.

2. Perbedaan di otak

Beberapa orang dengan OCD memiliki area aktivitas tinggi yang tidak biasa di otak mereka atau tingkat rendah bahan kimia yang disebut serotonin.

Hal ini dapat meningkatkan kecemasan dalam diri individu.

3. Peristiwa kehidupan

OCD mungkin lebih sering terjadi pada orang yang telah diganggu, dilecehkan atau diabaikan.

OCD kadang-kadang dimulai setelah peristiwa penting dalam hidup, seperti melahirkan atau berkabung.

4. Kepribadian

Seseorang yang memiliki kepribadian rapi, teliti, metodis dengan standar pribadi yang tinggi lebih mungkin untuk mengembangkan OCD.

Selain itu, orang yang umumnya cukup cemas atau memiliki rasa tanggung jawab yang sangat kuat untuk diri mereka sendiri dan orang lain juga dapat menderita OCD.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait OCD

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas